Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur meluncurkan Sekolah Lansia Online "Pintar" di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Garuda, Cilangkap, Cipayung, pada Selasa.

Wakil Wali Kota Jakarta Timur Iin Mutmainnah saat membuka kegiatan itu mengatakan tercatat ada 160 warga lanjut usia (lansia) dari delapan kelurahan di Kecamatan Cipayung yang mengikuti program Sekolah Lansia Online "Pintar" ini.

"Pembelajaran dilakukan di RPTRA, saung dan kantor kelurahan," ujarnya.

Menurut Iin, sekolah online ini merupakan hasil kolaborasi dengan Universitas Respati Indonesia (Urindo) dalam rangka implementasi proyek perubahan PKN 2 Angkatan XXXI, yaitu strategi manajemen informasi kinerja melalui "Pintar".

Baca juga: Sekolah Lansia Pasar Minggu jadi pembelajaran Republik Seychelles
Sekolah online ini untuk meningkatkan pengetahuan dan perilaku lansia guna meningkatkan indeks kebahagiaan, kuantitas dan kualitas hidup. "Sekaligus meningkatkan kemandirian kesehatan fisik serta spiritual," ujarnya.

Dia menambahkan, kegiatan yang pertama kali diadakan ini menggabungkan dua metode pembelajaran secara langsung dan tidak langsung. Rencananya, sekolah online ini menyasar 65 kelurahan di Jakarta Timur.

"Program ini sebenarnya sudah dibidik sejak setahun lalu dan baru terealisasi sekarang," kata Iin.

Rektor Urindo, Yeni Sulistyowati menambahkan, pihaknya sudah menyusun kurikulumnya untuk proses pembelajaran Lansia.

Baca juga: Sekolah Lansia Fatmawati tanamkan pengembangan diri bagi wisudawan

Di dalamnya menggunakan tujuh dimensi lansia tangguh sehingga tercapai apa yang diharapkan sesuai kebijakan pemerintah.

"Teknis pembelajarannya, mereka akan bertemu secara online dan offline. Pertemuan dilakukan sebulan sekali selama satu tahun," ujarnya.

Di akhir kegiatan, para lansia yang ikut sekolah online ini akan mendapatkan gelar standar satu adalah Pratama. Kemudian setelah tiga bulan lulus, mereka dilibatkan dalam tahap menyelesaikan standar dua dan lulus mendapat gelar madya.

"Di tahap ketiga atau standar tiga, mereka mendapatkan gelar utama," kata Yeni.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024