"Poin konkretnya kami minta betul kepada KPK mendampingi kami di dalam menjalankan beberapa program-program khusus ya, termasuk masalah haji, termasuk juga menyangkut masalah-masalah pendidikan,"

Jakarta (ANTARA) - Menteri Agama Nasaruddin Umar menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memberikan pendampingan dan mengawasi berbagai program Kementerian Agama, salah satunya adalah soal penyelenggaraan haji.

"Poin konkretnya kami minta betul kepada KPK mendampingi kami di dalam menjalankan beberapa program-program khusus ya, termasuk masalah haji, termasuk juga menyangkut masalah-masalah pendidikan," kata Nasaruddin di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa.

Nasaruddin mengatakan Kemenag mengelola dana yang cukup besar untuk menyelenggarakan program-programnya, oleh karena itu dia meminta KPK untuk ikut mengawasi pengelolaan dana tersebut baik di tingkat pusat hingga daerah.

"Maka itu kami mohon masalah pencegahan kita kerja sama dengan bagus, termasuk pendidikan kemudian koordinasi, monitoring dan seperti pendampingan di daerah," ujarnya.

Lebih lanjut Nasaruddin juga mengapresiasi komisi antirasuah yang telah menerima audiensi jajaran Kementerian Agama untuk diskusi soal pencegahan korupsi dan membangun instansi yang bebas dari korupsi.

Dalam kesempatan itu Menag juga mengatakan akan mengaktifkan kembali nota kesepahaman (MoU) dengan KPK soal pencegahan dan pemberantasan korupsi.

"Insyaallah MoU yang pernah kita tandatangani bersama bisa kita aktifkan kembali, sehingga harapan masyarakat terhadap kementerian agama, menghendaki pembersihan, kemudian efektivitas dan efisien bisa terwujudkan," kata Menag.

Dalam kesempatan yang sama Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan dalam pertemuan tersebut ada beberapa hal yang dibahas dengan Kemenag, salah satunya adalah soal pengelolaan haji.

Ghufron mengatakan meski saat ini penyelenggaraan haji sudah ditangani oleh Badan Pengelola Haji, masih ada beberapa hal soal haji yang dipegang oleh Kemenag selama masa transisi.

Dalam pertemuan itu Kementerian Agama dan KPK juga membahas soal penguatan rohani para pegawai KPK agar semakin berintegritas dalam melaksanakan tugas pemberantasan korupsi di Indonesia.

Berbagai hal yang dibahas tersebut selanjutnya akan ditindaklanjuti dengan pertemuan teknis oleh perwakilan dari masing-masing bidang.

"Ini adalah pertemuan pertama yang akan ditindaklanjuti dalam pertemuan teknis di bidang masing-masing yang telah diagendakan. Saya kira begitu, terima kasih atas jajaran Kementerian Agama atas komitmennya dan juga ke depan mudah-mudahan bersinergi untuk memberantas korupsi di sektor masing-masing," kata Ghufron.

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024