Jakarta (ANTARA) - Pengurus Besar Persatuan Tarung Campuran Indonesia (PB Pertacami) mengemukakan sekitar 500 atlet dari 42 negara bakal bersaing pada kejuaraan dunia keempat GAMMA World MMA Championship 2024 di Dewa MMA Arena, Banten, 11 - 14 Desember.

"Sampai sekarang yang sudah mendaftar, yang pasti ikut sekitar 500 atlet dari 42 negara dari 70-an negara yang menjadi members GAMMA," kata Ketua Umum PB Percatami Tommy Paulus dalam konferensi pers di Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa.

Ia menjelaskan, Indonesia mendapat kepercayaan dari Global Association of Mix Martial Art (GAMMA) untuk menggelar kejuaraan dunia MMA kali ini.

Pertacami sebagai perwakilan tuan rumah, kata dia, telah melakukan berbagai persiapan yang sejauh ini berjalan dengan baik, meskipun ada tantangan yang dihadapi.

Tommy menjelaskan, proses pendaftaran para atlet telah berlangsung dan sebenarnya jadwal pendaftaran sudah ditutup, namun kembali diperpanjang hingga 20 November.

"Ada permintaan dari Presiden MMA China jadi kami ajukan (perpanjangan waktu pendaftaran) sampai tanggal 20," ujarnya.

Tommy pun meminta dukungan dan doa dari semua pihak agar penyelenggaraan kejuaraan dunia MMA di Banten berjalan lancar sehingga semakin mengharumkan nama Indonesia sebagai tuan rumah kejuaraan tingkat dunia.

Baca juga: Pertacami buka penjualan tiket kejuaraan dunia MMA digelar di Banten

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mengapresiasi pencapaian Pertacami yang mampu menarik kejuaraan dunia MMA untuk digelar di Indonesia.

Ia berharap melalui kejuaraan tersebut, Pertacami melakukan seleksi talenta MMA unggulan yang dipersiapkan lebih lanjut agar bisa membela Indonesia untuk kejuaraan internasional selanjutnya.

"Olahraga MMA sendiri di Indonesia juga diharapkan lebih terfokus dan lebih masif," ujarnya.

Dito menambahkan, cabang olahraga tarung campuran Indonesia harus lebih siap karena ke depan, MMA akan dominan pada ajang multicabang olahraga seperti SEA Games, Asian Games, bahkan Olimpiade.

"Kami ingin banyak fighter bisa bertarung mewakili Indonesia dan juga banyak fighter yang bisa sukses di dunia profesional MMA yang sudah sangat terkenal di dunia," ujarnya.

Baca juga: Pesan Aspinall ke Jones setelah UFC 309: Pertarungan harus terjadi
Baca juga: Tumbangkan Miocic, Jon Jones pertahankan juara kelas berat UFC

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024