Jakarta (ANTARA) - Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) kembali menghadirkan biji kopi terbaik Indonesia pada Paviliun Indonesia di pameran kopi Taiwan International Coffee Show 2024, Kota Taipei, Taiwan.

Pameran kopi terbesar yang berlangsung selama 4 hari tersebut yakni pada 15-18 November menampilkan berbagai produk berbasis kopi seperti biji kopi, perlengkapan dan peralatan menyeduh kopi.

Kepala KDEI Taipei Arif Sulistyo turut hadir untuk meresmikan pameran tersebut.

Arif, sebagaimana dikutip dari keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Selasa (19/11), menekankan bahwa Indonesia merupakan salah satu penghasil kopi dengan kualitas terbaik di dunia dengan keberagaman jenis kopi, terutama untuk kopi spesial dengan cita rasa khusus (spesialti).

Sehubungan dengan hal tersebut, lanjutnya, kehadiran Paviliun Indonesia dalam pameran tersebut menjadi sangat penting dan strategis untuk terus mempromosikan kopi asal Indonesia dan mempertahankan pasar tetap yang ada di Taiwan.

Paviliun Indonesia menghadirkan empat produsen dan distributor kopi spesialti asal Indonesia, yakni Java Halu, Catur, EOE dan Domba Coffee.

Tercatat lebih dari 100 pengunjung datang ke Paviliun Indonesia tiap hari, baik berasal dari Taiwan maupun negara lainnya. Hal tersebut menunjukkan bahwa antusias pengunjung terhadap pameran Paviliun Indonesia cukup tinggi.

Selama 4 hari pelaksanaan pameran ini, Paviliun Indonesia mencatatkan potensi sementara transaksi dagang sebesar 794 ribu dolar AS atau setara dengan Rp12,5 miliar dan jumlah tersebut masih terus bertambah.

Adapun peserta pameran tidak hanya berasal dari Taiwan namun juga dihadiri dari beberapa negara lainnya seperti Jerman, Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, Vietnam, Thailand, Australia, Guatemala serta beberapa negara pengimpor kopi lainnya.

Baca juga: BPS: Ekspor kopi Januari-September 2024 capai 1,49 miliar dolar AS
Baca juga: BI tampilkan kopi Papua di ajang Specialty Coffee Association of Japan
Baca juga: Jelajah Ragam Single Origin kenalkan cita rasa kopi Indonesia

Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2024