Depok, Jawa Barat (ANTARA) - Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat Ubaidillah, menegaskan pentingnya peran lembaga penyiaran dalam mendukung keselamatan dan keberlanjutan budaya nasional maupun lokal.

Dalam gelaran Ekspos Indeks Kualitas Program Siaran Televisi Periode Tahun 2024, ia mendorong lembaga penyiaran untuk lebih aktif mempromosikan budaya, khususnya melalui program-program yang menggunakan bahasa daerah.

“Kita kaya akan suku dan bahasa, dan itu selalu dibicarakan dalam berbagai kesempatan. Oleh karena itu, kita berharap lembaga penyiaran turut mengambil peran dalam menyelamatkan bahasa lokal melalui penayangan program-program yang menggunakan bahasa daerah,” kata Ubaidillah kepada media saat gelaran tersebut di Depok, Jawa Barat, Selasa.

Baca juga: Menkomdigi: Industri penyiaran dapat berkontribusi wujudkan Asta Cita

Menurutnya, penggunaan bahasa lokal dalam program penyiaran memiliki dampak signifikan dalam melestarikan budaya daerah.

Hal tersebut juga memberikan ruang kepada peserta didik di daerah untuk melihat bahwa bahasa mereka tetap digunakan dan dihargai oleh masyarakat luas.

Selain itu, Ubaidillah menyoroti pentingnya pelestarian elemen budaya lain, seperti tarian dan lagu daerah.

Baca juga: KPI Pusat: Pancasila berperan penting dorong penyiaran yang adaptif

Ia mengingatkan bahwa banyak sekolah yang kini berorientasi pada standar internasional, namun belum cukup memberikan perhatian pada budaya lokal.

“Ini penting lembaga penyiaran menyuarakan, lagu-lagu yang ada di daerah terus dimunculkan tidak hanya di hari-hari besar perayaan daerah, perayaan nasional, tapi juga bagaimana keseharian bahwa lagu nasional dinyanyikan, lagu daerah diawalkan sehingga anak-anak didik kita ini, Generasi Emas 2045 bisa juga terus menyelamatkan sebagai generasi ke depan bahwa mereka tahu budaya asalnya sehingga mereka juga tetap akan bijak,” ujar dia.

Baca juga: KPI minta TV dan radio buat konten berkualitas bagi generasi emas

Ubaidillah mengimbau seluruh lembaga penyiaran, baik jaringan utama maupun cabang, untuk bersama-sama mengambil peran dalam upaya pelestarian budaya.

Dengan kekayaan bahasa, lagu, dan tarian yang dimiliki Indonesia, para lembaga penyiaran dinilai dapat menjadi garda terdepan dalam menyuarakan pentingnya budaya lokal agar tetap lestari hingga masa depan.

Baca juga: KPI Pusat: Pengaturan konten isi siaran demi kepentingan publik

Pewarta: Putri Hanifa
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024