Pamekasan (ANTARA News) - Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pamekasan, Jawa Timur, Jumat malam (8/8), mengamankan pasangan remaja santri dan santriwati yang sedang berbuat mesum di depan masjid Agung As-Suhada, Pamekasan.
Kedua remaja santri itu diamankan petugas, karena ketahuan bermesraan di tempat umum dan tindakan mereka mereka dinilai petugas sangat tidak pantas apalagi di depan masjid.
"Keduanya merupakan warga Kecamatan Pegantenan, Pamekasan dan baru saja telah kami lepas setelah mendapatkan pembinaan," kata Kasi Penyidikan Satpol PP Pamekasan, Yusuf Wibiseno, tanpa menyebutkan identitas mereka.
Kedua santri yang diamankan petugas Satpol PP saat bermesraan di depan masjid Agung As-Syuhada Pamekasan diperkirakan masih berusia pelajar, yakni antara 15 hingga 17 tahun.
Petugas melakukan pengamanan dan menggelandang keduanya ke pos pantau petugas Satpol PP yang terletak di area monumen Arek Lancor itu, saat keduanya sedang hendak melakukan perbuatan terlarang di tempat gelap di depan masjid itu.
"Mereka itu ditegur oleh petugas dan kunci sepeda motornya diminta dan keduanya diminta untuk datang ke pos Satpol PP," kata warga yang mengetahui secara langsung proses pengamanan kedua santri mesum di depan masjid itu, Ervan.
Ia menjelaskan, cara yang dilakukan petugas memang tergolong cerdik, sehingga kendatipun keduanya diamankan, tidak memancing perhatian warga yang saat itu ramai sedang bermain di sekitar monumen Arek Lancor, Pamekasan.
Sepasang remaja santri salah satu pondok pesantren di Pamekasan ini tertangkap petugas berbuat mesum di depan masjid agung As-Syuhada Pamekasan sekitar pukul 22.00 WIB dan baru dilepas petugas sekitar pukul 23.45 WIB setelah keduanya mendapatkan pembinaan dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.
Kasus penangkapan pasangan mesum di depan masjid Agung As-Syuhada Pamekasan oleh petugas kali ini merupakan kali kedua dalam tiga bulan terakhir ini.
Pada sekitar Juni 2014, petugas juga sempat mengamankan pasangan remaja yang juga ketahuan sedang berciuman di depan masjid Agung As-Syuhada Pamekasan itu.
(KR-ZIZ/B008)
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014