Jakarta (ANTARA) - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian selaku Pembina Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) meminta pengurus TP PKK Pusat maupun Tim Pembina Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Pusat periode 2024–2029 untuk fokus bekerja dan menjalankan program Astacita, terutama yang berhubungan dengan ketahanan pangan.

Hal itu disampaikan Tito saat melantik Pengurus TP PKK dan Tim Pembina Posyandu masa jabatan 2024–2029 di Balai Sudirman, Jakarta, Selasa.

Menurut Tito, TP PKK sudah berhasil membuat banyak program unggulan yang bermanfaat bagi masyarakat, salah satunya yang berkaitan dengan ketahanan pangan.

Hal ini seperti gerakan tanam pangan di perkampungan dan lorong-lorong tempat tinggal yang selama ini sudah berlangsung. Karena itu, dirinya mengimbau agar langkah tersebut dapat diteruskan.

"Presiden Prabowo di antaranya yang paling utama sekali disampaikan beliau berulang-ulang yakni delapan Asta Cita ini tolong dipelajari oleh PKK dan Posyandu di mana bisa memberikan kontribusi," kata Tito dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Selain ketahanan pangan, dirinya juga menyinggung soal upaya menghemat energi rumah tangga seperti listrik dan gas yang dinilai dapat berkontribusi terhadap upaya mewujudkan Astacita.

Menurutnya, pengurus TP PKK bersama masyarakat dapat melakukan langkah penghematan energi di lingkungan masing-masing.

"Itu selalu berulang-ulang disampaikan oleh Bapak Presiden ketahanan pangan, energi, nah ibu jangan terlalu banyak jauh-jauh mikirnya, apa yang bisa dikerjakan riil di lapangan," ujarnya.

Titi berharap, pelantikan ini dapat menjadi awal yang membawa dampak besar, sehingga gerakan TP PKK dan Posyandu secara nasional dapat berkembang lebih baik di bawah kepengurusan yang baru.

Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024