Bengkulu (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengharapkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Musi di Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu dapat memenuhi kebutuhan listrik di seluruh wilayah Sumatera. "Selama ini kebutuhan listrik untuk sumatera belum cukup, dengan dioperasikannya PLTA Musi saya harapkan seluruh kebutuhan listrik untuk daratan Sumatera tercukupi dengan sistem interkoneksi," kata Yudhoyono. Ia mengatakan, sejak zaman kemedekaan hingga saat ini ketersediaan listrik hingga saat ini baru 25 ribu Mega Watt (MW) sementara permintaan terus meningkat baik dari kalangan industri maupun rumah tangga. Ke depan pemerintah akan berusaha mambangun pembangkit baru guna memenuhi kebutuhan listrik nasional. Presiden menekankan, sebagai lokasi dari pembangunan PLTA Musi maka jangan sampai warga Bengkulu tidak mendapat pasokan listrik terutama untuk kebutuhan masyarakat di pedesaan. "Saya mengingatkan pejabat di Bengkulu terutama gubernur dan para bupati agar mengutamakan pemenuhan listrik untuk kebutuhan masyarakat di pedesaan," katanya. Agar PLTA itu dapat operasi secara berkesinambungan, Presiden berharap agar masyarakat memelihara lingkungan, terutama kawasan hutan jangan sampai gundul, karena ketersediaan air sangat erat hubungannya dengan hutan. "Kalau ada orang yang merusak hutan laporkan pada polisi dan tembuskan pada saya, karena dampak perusakan sangat menghambat keberhasilan pengoperasian PLTA ini," ujarnya. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro, mengatakan, PLTA Musi dapat memproduksi daya 210 MW dan pembangunannya menghabiskan anggaran 159 dolar AS atau setara Rp1,5 triliun. Dana untuk pembangunan mega proyek itu berhasal dari pinjaman luar negeri (Asian Development Bank--ADB), dana APBN dan anggaran PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Pembangunan PLTA Musi terjadi keterlambantan. Awalnya dicanangkan rampung pada 1997, namun karena waktu Indonesia mengalami krisis moneter akhirnya tertunda. Purnomo menjelaskan, pada 2008 seluruh kebutuhan listrik untuk Sumatera dapat dipenuhi dengan sistem interkoneksi. Presiden bersama Ibu Ani Yudhoyono berkunjung ke Bengkulu dalam rangkaian safari Ramadhan sekaligus meresmikan operasional PLTA Musi dan penanaman pohon jarak. Yudhoyono dijadwalkan akan melakukan tatap muka dan tarawih bersama warga setempat di Masjid Raya Baitul Izzah, Padang Harapan Kota Bengkulu.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006