Jakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya hingga saat ini masih memeriksa terkait dugaan penemuan tulang belulang manusia oleh tukang gali tangki septik di Jalan Lodan Dalam, Pademangan, Jakarta Utara pada Sabtu (16/11).


"Saat ini barang bukti tulang belulang tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan pemeriksaan oleh tim dokter forensik, " kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di Jakarta, Selasa.

Ade Ary menjelaskan Polsek Pademangan dan Polres Metro Jakarta Utara telah melakukan sterilisasi tempat kejadian peristiwa (TKP), kemudian mengolahnya dan menginterogasi saksi-saksi.

Terkait apakah ada barang bukti yang ditemukan di TKP dan mengarah ke identitas seseorang, Ade Ary belum bisa menjelaskan.

"Belum, belum ada. Karena ditemukan di galian tanah yang akan dibuat tanki septik berukuran 5x1,5 meter dengan kedalaman 2,1 meter, " ucapnya.

Baca juga: Polisi tak temukan tanda penganiayaan pada penemuan tulang manusia

Selain itu, Ade Ary mendapatkan informasi dari seseorang saksi yang sudah tinggal selama 60 tahun di sekitar lokasi, bahwa tanah itu dahulunya merupakan rawa galangan kapal peninggalan zaman Belanda.


Sebelumnya, polisi tak menemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tulang belulang manusia yang ditemukan tukang gali tangki septik di Jalan Lodan Dalam Pademangan pada Sabtu (16/11).

Kapolsek Pademangan Kompol Binsar Hatorangan Sianturi mengatakan, tulang belulang ini ditemukan pada Sabtu (16/11) sekitar pukul 14.00 WIB oleh pekerja yang sedang melakukan galian untuk membuat kolam pembuangan tinja di alamat tersebut.


"Saksi ini menemukan tulang belulang berupa satu tengkorak kepala dan tulang-tulang lainnya," katanya.

Mendapati hal tersebut, pekerja langsung melapor kepada Ketua RT dan meminta tolong saksi lain menghubungi kepolisian.

Baca juga: Penemuan tulang, Pemerintah diminta hentikan proyek di Rumoh Geudong

"Kami menurunkan personel melakukan olah tempat kejadian perkara dan menghubungi tim identifikasi Polres Metro Jakarta Utara," kata dia.

Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024