Jakarta (ANTARA) - Jajaran TNI AU menggelar pelatihan khusus yang bertajuk "Pelatihan Dasar Process Exploitation and Dissemination (PED) TA 2024" untuk meningkatkan kemampuan intelijen udara para personel.
Kegiatan pelatihan itu digelar di Pusat Bahasa TNI AU Skuadron Pendidikan 505, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (18/11)
Dalam siaran pers resmi yang diterima Selasa, dijelaskan pelatihan ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan personel dalam mendapatkan hingga mengelola data intelijen untuk kepentingan pertahanan negara.
"Pelatihan ini memberikan bekal penting bagi peserta untuk meningkatkan kompetensi dalam mengolah dan menginterpretasi data intelijen," kata Wakil Asisten Intelijen (Waasintel) Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsma TNI Jumarto dalam siaran pers tersebut.
Jumarto melanjutkan, para peserta akan mendapatkan beragam materi dalam pelatihan tersebut diantaranya pengenalan dasar intelijen udara, teknik pengumpulan data, interpretasi citra dan foto udara, hingga pengembangan produk intelijen yang dapat mendukung pengambilan keputusan strategis.
Tidak hanya itu, ke-15 personel yang mengikuti pelatihan juga akan mendapatkan ilmu tentang teknologi yang akan mendukung misi intelijen udara.
Jumarto melanjutkan, kegiatan pelatihan tersebut akan berlangsung selama dua hari yakni mulai 18 November hingga 20 November 2024 mendatang.
Melalui pelatihan tersebut, Jumarto berharap personelnya mendapatkan ilmu tentang intelijen udara yang dapat diimplementasikan dalam misi yang berkaitan keamanan negara.
"Saya berharap seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh agar mampu memahami dan menerapkan materi yang disampaikan," kata Jumarto.
Pewarta: Walda Marison
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024