Jakarta (ANTARA) - Apple dikabarkan tengah mengembangkan alat pelacak generasi terbaru yaitu AirTag generasi kedua dengan target perilisan yang akan dilakukan di 2025.

Kabar itu datang dari buletin rutin Mark Gurman "Power On" yang dikenal kerap memberikan bocoran informasi-informasi yang tepat mengenai produk Apple.

Dikutip di Engadget, Senin (18/11), AirTag generasi kedua ini akan hadir dengan penyempurnaan fitur khususnya dari sisi privasi mengingat pada generasi pertama banyak gugatan termasuk gugatan class action atas penyalahgunaan perangkat tersebut atas kasus penguntitan.

AirTag generasi kedua, menurut buletin Gurman diharapkan akan dirilis pertengahan 2025. Gawai itu akan dibuat sedemikian rupa sehingga lebih sulit untuk melepaskan speaker.

Baca juga: Apple perluas kapasitas "Find My" hingga 32 perangkat

Ini juga untuk melengkapi fitur dari Apple yang sudah ada sebelumnya untuk mengetahui pelacakan yang tidak diinginkan, termasuk peringatan suara yang akan memberi tahu seseorang bahwa ada AirTag yang tidak dikenal di sekitar mereka.

Pada generasi kedua tersebut, AirTag digadang-gadang akan menghadirkan peningkatan jangkauan dan chip nirkabel internal.

Sementara itu, dari sisi desain dan tampilan belum ada perubahan signifikan dan seharusnya tidak jauh berbeda dari AirTag yang biasa dilihat di pasaran.

Adapun Apple merilis AirTag generasi pertama pada 2021, pada saat dikenalkan gawai ini dikenalkan dapat menjadi pelacak benda yang aman dengan enkripsi end-to-end.

Baca juga: AirTag eror, muncul notifikasi sedang diikuti

Baca juga: Google siapkan pendeteksi "smart tag" untuk Android

Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024