Manado (ANTARA) - Panglima Koarmada II Laksmana Muda TNI Ariantyo Condrowibowo mengatakan Corpat Philindo merupakan suatu komitmen bersama untuk menciptakan keamanan perbatasan maritim antara Indonesia dan Filipina.

"Hal tersebut juga sebagai bukti kedekatan dan hubungan antara kedua negara yang terpelihara dengan baik sampai saat ini," kata Pangkoarmada II dalam sambutan dibacakan Wadan Lantamal VIII Kolonel Marinir Ali Sumbogo pada penutupan Corpat Philindo XXXVIII tahun 2024, di Manado, Senin.

Ia mengatakan upacara penutupan ini bukan menjadi suatu akhir melainkan sebagai bentuk ungkapan rasa syukur terhadap segala usaha yang dilaksanakan bersama-sama dan prestasi yang diraih.

Kerja sama yang dilaksanakan tidak hanya berfokus pada tujuan bersama, namun juga mempererat hubungan dan wujud penghargaan antara Angkatan Laut Filipina dan TNI AL.

Pada kesempatan, ia juga menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya dan terima kasih kepada seluruh personel terkait yang telah bekerja keras dan terus berusaha secara konsisten memberikan yang terbaik dalam memperat hubungan kerja sama antara Indonesia dan Filipina khususnya dalam pelaksanaan Corpat Philindo.

"Sangat mengharapkan untuk terus bekerja sama dan mendukung pelaksanaan Corpat Philindo berikutnya. Semoga kerja sama ini dapat terus berjalan dan mempererat hubungan yang baik bagi kedua bangsa," katanya.

Penutupan Corpat Philindo XXXVIII dilaksanakan di Gedung Yos Sudarso Lantamal VIII, dihadiri Danlantamal VIII Laksamana Pertama TNI May Franky Pasuna Sihombing CHRMP, Wakil Komandan NFEM Kolonel Junjie B Tabuada, serta seluruh delegasi Filipina dan Indonesia serta Forkopimda Sulut.
Baca juga: Indonesia serahkan keketuaan SEAOF kepada Filipina
Baca juga: RI dan Filipina perkuat hubungan diplomatik lewat forum kesehatan
Baca juga: Indonesia-Filipina meluncurkan logo 75 tahun hubungan bilateral

Pewarta: Jorie MR Darondo
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024