Yogyakarta (ANTARA News) - Pemerintah Kota Yogyakarta bersama Keluarga Penggemar Ayam Bekisar Indonesia kembali menggelar lomba tingkat nasional Wali Kota Cup VII bertempat di area Pasar Ikan Higienis, sekaligus untuk mempromosikan lokasi tersebut.
"Lomba digelar Minggu (10/8). Tahun ini, lomba sengaja digelar di Pasar Ikan Higienis (PIH) untuk mempromosikan bahwa Yogyakarta bagian selatan memiliki lokasi bangkitan ekonomi dengan potensi yang cukup bagus," kata Kepala Bidang Pertanian Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian (Disperindagkoptan) Kota Yogyakarta Benny Nurhantoro di Yogyakarta, Jumat.
Menurut Benny, PIH juga memenuhi syarat untuk dijadikan lokasi pelaksanaan lomba ayam bekisar karena jauh dari berbagai faktor yang bisa mengganggu ayam yang sedang berlomba.
"Gangguan kecil, seperti pesawat yang sedang melintas atau bendera yang berkibar tinggi terkadang bisa mempengaruhi ayam sehingga tidak mau bersuara," katanya.
Benny mengatakan, lomba ayam bekisar Wali Kota Yogyakarta Cup VII tersebut merupakan lomba tingkat nasional pertama yang digelar setelah tidak ada kegiatan lomba sekelas selama delapan minggu terakhir.
Oleh karena itu, lanjut dia, pihaknya berharap animo pesera untuk mengikuti kegiatan lomba di Yogyakarta bisa cukup tinggi. Panitia menargetkan 150 peserta yang akan berlomba di tiga kelas yaitu Utama, Madya dan Pratama.
"Hadiah utama yang diperebutkan adalah sebuah sepeda motor, dan ada berbagai hadiah menarik lainnya selain trofi," katanya.
Sementara itu, Ketua Keluarga Penggemar Ayam Bekisar Indonesia (Kemari) Yogyakarta Danang Iskandar mengatakan, peserta tidak hanya akan datang dari DIY tetapi juga dari provinsi lain di Pulau Jawa, Sumatera dan Bali.
"Kelas yang paling banyak diminati adalah kelas Pratama, namun kelas yang paling bergengsi ada di kelas Utama yang biasanya diikuti oleh ayam-ayam yang sudah pernah meraih juara di berbagai lomba," katanya.
Danang menegaskan, juri yang akan melakukan penilaian adalah juri yang sudah berkompeten yang berasal dari berbagai daerah di antaranya Madura, Surabaya, Solo, Jakarta, Magelang dan dari Yogyakarta.
Kegiatan lomba akan dibagi dalam tiga tahap yaitu babak penyisihan, semifinal dan akan dipilih lima finalis di tiap kelas. Penyelenggara tidak akan membatasi jumlah peserta.
Sejumlah ayam bekisar yang sudah pernah meraih juara di antaranya adalah Gandrung dari Surabaya dan Arjuna dari Madura.
Ayam bekisar adalah ayam hasil persilangan antara ayam hutan dengan ayam kampung dan memiliki suara kokok yang khas. Kokok ayam itu yang kemudian diperlombakan.
Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014