"Inisiatif ini berfokus untuk mendorong penerapan Good Dairy Farming Practices (GDFP) secara konsisten untuk menghasilkan susu segar berkualitas tinggi yang memenuhi standar yang telah ditetapkan," kata Corporate Affairs Director PT Frisian Flag Indonesia Andrew F. Saputro, dikutip dari keterangan resminya di Jakarta, Senin.
Baca juga: Kemenperin: Produsen susu Frisian Flag investasi Rp3,8 triliun
Melalui DDP, Frisian Flag Indonesia telah menjangkau ribuan peternak sapi perah melalui kemitraan dengan koperasi di berbagai wilayah di Pulau Jawa.
DDP juga didukung oleh para ahli dari FrieslandCampina untuk memberikan pelatihan tentang manajemen kandang, kesehatan dan kesejahteraan hewan, termasuk reproduksi dan pemeliharaan pedet (anak sapi perah).
Salah satu inisiatif di bawah naungan DDP adalah proyek 10 tahun Dairy4Development. Proyek tersebut telah diikuti oleh 3.500 peternak sapi perah lokal di Pangalengan dan Lembang, Jawa Barat.
Dairy4Development merupakan hasil kerjasama FFI dengan sejumlah mitra, seperti Agriterra dan Koperasi Peternak Bandung Selatan (KPBS) Pangalengan.
Pada Juni 2024, proyek Dairy4Development sudah rampung dan menunjukkan peningkatan substansial dalam keahlian dan produktivitas peternak. Bahkan, proyek tersebut telah memberikan dampak berkelanjutan sebagai ‘cetak biru’ yang dapat dicontoh di sentra susu perah lainnya di Indonesia.
"Frisian Flag Indonesia terus bekerja dan menjalin kerja sama dengan para mitra koperasi dan pemangku kepentingan demi mencapai tujuan bersama untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas susu segar di Indonesia," kata Andrew mengakhiri pernyataan.
Pewarta: Vinny Shoffa Salma
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2024