Jambi (ANTARA) - Ditpolairud Polda Jambi telah menahan nakhoda dan kapal tongkang batu bara yang menabrak tiang penyangga jembatan Aurduri 1, Kota Jambi.
Paur Penum Subbid Penmas Bidhumas Polda Jambi Ipda Maulana di Jambi, Senin, mengatakan saat ini Ditpolairud telah menahan nakhoda dan kapal tongkang batu bara tersebut.
Subdit Gakkum Ditpolairud Polda Jambi membawa kapal beserta nakhoda TB. EQUATOR 12 dan nakhoda TB. IND RANGGA ke Kantor Polairud Polda Jambi untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Sebagai informasi kejadian kapal tongkang batu bara menabrak tiang jembatan Aurduri 1 terjadi pada Minggu (17/11) di perairan Sungai Batanghari, Pasir Panjang, Danau Teluk, Kota Jambi.
Akibatnya tiang penyangga jembatan Aurduri 1 yang menghubungkan Kota Jambi dan Kabupaten Muaro Jambi itu mengalami keretakan.
Padahal sebelumnya tiang penyangga jembatan Aurduri 1 tersebut dengan diperbaiki oleh perkumpulan pengusaha tambang batu bara.
Dari video berdurasi dua menit delapan detik yang viral di media sosial, terlihat jelas kapal tongkang menyerempet jembatan hingga tiang penyangga jembatan Aurduri 1 retak.
Dari dalam video terlihat bahwa kapal Tongkang itu melaju dari arah hilir Sungai Batanghari menuju arah hulu. Tongkang batu bara yang menabrak tiang jembatan itu dalam keadaan kosong hendak memuat batu bara ke tambang.
Dari video juga terdengar percakapan seseorang yang mengatakan bahwa kapal tongkang batu bara itu mengenai tiang penyangga jembatan.
"Geser-geser sambungan tiang rusak," kata seseorang dalam video tersebut.
Kemudian tongkang yang menabrak tiang penyakit jembatan Aurduri satu itu dipinggirkan di pos terdekat.
Baca juga: Polisi Jambi tetapkan satu tersangka insiden tongkang tabrak jembatan
Baca juga: Gubernur Jambi minta tongkang tabrak jembatan beri ganti rugi
Pewarta: Tuyani
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024