Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian, dan kesetiakawanan, masyarakat di daerah ini, terhadap kondisi yang sedang dihadapi rakyat Palestina, sesuai dengan amanat pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945,"
Padang (ANTARA News) - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat, menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat Palestina, berupa sumbangan melalui komite penyalur, saat ulang tahun kota tersebut yang ke 345.
Wali Kota Padang Mahyeldi Ansyarullah, di Padang, Kamis, mengatakan, bantuan kemanusiaan disalurkan melalui Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP), berupa uang yang dihimpun dari masyarakat saat pelaksanaan sholat Idul Fitri 1435 Hijriah, dan dari Badan Amin Zakat Nasional (Basnas) Kota Padang.
"Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian, dan kesetiakawanan, masyarakat di daerah ini, terhadap kondisi yang sedang dihadapi rakyat Palestina, sesuai dengan amanat pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, dimana kemerdekaan adalah hak segala bangsa, dan selaku bangsa yang merdeka, kita turut mendukung perjuangan masyarakat di sana," kata Mahyeldi.
Ia menambahkan, dukungan dari masyarakat daerah ini, pada Palestina bukan kali ini saja, tapi sudah sejak beberapa tahun yang lalu, terhadap setiap perjuangan masyarakat di sana.
Bantuan kemanusiaan yang disalurkan melalui KNRP saat hari ulang tahun kota tersebut, mencapai lebih dari Rp1 miliar, dimana terdiri dari Rp500 juta berasal dari Basnas, dan Rp521.183.500, yang didapat saat lebaran Idul Fitri.
Mahyeldi menjelaskan, dukungan masyarakat daerah ini luar biasa, demikian juga dengan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang selama ini menyalurkan zakat mereka pada Basnas, sehingga bantuan tersebut dapat diberikan untuk meringankan beban saudara kita di Palestina.
Sumbangan yang diberikan ke KNRP diterima oleh salah seorang perwakilan lembaga tersebut, saat Paripurna istimewa yang dilaksanakan di DPRD Kota Padang, menyambut perayaan hari jadi daerah tersebut.
Sehubungan dengan itu, wali kota setempat juga mengimbau, masyarakat untuk terus mendoakan masyarakat Palestina yang saat ini tengah ditimpa musibah, serta tidak mendapat perlakuan yang adil.
(KR-ZON/A029)
Pewarta: Derizon Yazid
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014