Banjarmasin (ANTARA) - Pasar Rakyat atau pasar tradisional di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan mendapatkan penghargaan dari Kementerian Perdagangan RI, yakni sebagai pasar tertib ukur dan pasar Berstandar Nasional Indonesia (SNI) pada 2024.

Penghargaan diserahkan langsung Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri dengan Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina saat gelar Penganugrahan Penghargaan Perlindungan Konsumen di Banjarmasin, Senin.

"Kita bersyukur dapat tiga penghargaan, yakni, sebagai daerah tertib ukur, pasar tertib ukur dan pasar ber SNI dari Kemendag," ujar Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina.

Menurut dia, untuk pasar rakyat yang mendaftar penghargaan sebagai pasar tertib ukur ada sebanyak 11 pasar di kota ini.

"Sedangkan yang mendapatkan penghargaan pasar ber SNI itu adalah Pasar Pandu," ucapnya.

Bahkan Pasar Pandu yang berada di Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Timur tersebut, mendapatkan keistimewaan dikunjungi Wakil Menteri Perdagangan RI Dyah Roro Esti Widya Putri.

"Kami berharap pasar-pasar di Banjarmasin mendapatkan perhatian lebih, agar dapat terus berfungsi dengan baik dan menjadi bagian penting dari masa depan Indonesia," demikian kata Ibnu Sina.

Sementara itu, Wakil Menteri Perdagangan RI Dyah Roro Esti Widya Putri menyampaikan apresiasi atas pengelolaan pasar tradisional di Kota Banjarmasin yang meraih penghargaan untuk perlindungan konsumen.

Baca juga: Pemkot Banjarmasin rilis omzet pasar wadai capai Rp11 miliar

Menurut dia, pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi melalui penguatan pasar rakyat.

“Prabowo Subianto selalu menekankan target pertumbuhan ekonomi 8 persen, yang tentu membutuhkan kerja sama dan proses panjang dari pusat hingga ke daerah," katanya.

Ia menyoroti potensi bonus demografi Indonesia, di mana 68 persen populasi adalah usia produktif. Hal ini menjadi kekuatan besar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional ke depan.

Wamen Perdagangan menekankan pentingnya pengawasan terhadap barang impor dan barang ilegal melalui kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah. Hal ini dinilai penting agar pasar rakyat tetap menjadi tempat yang terpercaya bagi masyarakat.

Selain memperkuat pasar dalam negeri, Wamen Perdagangan menyoroti program prioritas Kementerian Perdagangan, yaitu mendukung UMKM untuk menembus pasar internasional. Dengan kontribusi sekitar 60 persen terhadap PDB, UMKM dianggap sebagai pilar penting dalam perekonomian nasional.

"Kami ingin UMKM dapat ekspor dan go global. Program ini menjadi bagian dari langkah strategis untuk memperluas pasar Indonesia ke luar negeri," katanya.

Baca juga: Pemkot Banjarmasin menggelar Pasar Terapung Traveling Mart 2023

Dyah Roro Esti memberikan apresiasi kepada para kepala daerah yang telah mendukung terwujudnya pasar rakyat yang sesuai SNI.

Ia juga menyampaikan rasa terima kasih ke Gubernur Kalimantan Selatan dan Wali Kota Banjarmasin sebagai tuan rumah yang dinilai telah memberikan kenyamanan selama kunjungannya.

"Mari kita bersama-sama menjaga semangat gotong royong, bekerja sama, dan berinovasi untuk memajukan pasar rakyat. Kita ingin pasar menjadi tempat berdagang sekaligus ruang sosial yang nyaman dan layak," katanya.

Pewarta: Sukarli
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2024