Jakarta (ANTARA) - Konsulat Jenderal Republik Indonesia Jeddah mempromosikan seni kontemporer Indonesia dengan menyelenggarakan acara bincang seniman dan pameran seni di Saalat Hayy, Hayy Jameel, Jeddah, Arab Saudi.

Melalui pernyataan resmi yang diterima di Jakarta, Senin, KJRI Jeddah menuturkan bahwa pameran seni tersebut menampilkan karya seniman kontemporer Indonesia, Andry Boy Kurniawan.

Acara itu, disebutnya, menjadi tonggak bersejarah bagi jejak seni Indonesia di Arab Saudi karena merupakan pameran seni kontemporer pertama yang menampilkan seniman Indonesia di Jeddah.

Boy berbagi wawasan tentang perjalanan kreatifnya, khususnya bagaimana ia mengintegrasikan teknologi augmented reality (AR) ke dalam lukisannya.

Seniman yang berbasis di Yogyakarta itu mengaku terinspirasi oleh karakter-karakter besar yang membentuk budaya, baik nyata maupun imajinatif. Karya-karyanya sering menampilkan figur-figur dengan kepala bulat besar dan mata kecil tajam yang hidup dalam lukisannya.

Elemen khas dalam karyanya mencakup objek-objek berkilau seperti jeli dan batu permata yang memantulkan cahaya secara menarik.

Para pengunjung terpukau dengan pengalaman interaktif dan imersif yang menggabungkan seni lukis tradisional dengan teknologi AR mutakhir yang memberikan cara baru dan menarik dalam menikmati seni.

Lebih lanjut KJRI Jeddah menyampaikan bahwa pameran tersebut menunjukkan kemajuan signifikan dalam dunia seni kontemporer di Indonesia, serta menginspirasi potensi baru bagi seni lukis di era digital di Arab Saudi.

Pameran itu juga menggambarkan harmoni antara teknik seni tradisional dan inovasi modern yang membuka jalan bagi kreativitas seni lukis di era digital.

Baca juga: KJRI Jeddah ingatkan pekerja migran Indonesia tidak asal teken dokumen
Baca juga: Jamaah yang masih dirawat di Saudi dipantau berkala KJRI Jeddah
Baca juga: KJRI Jeddah terbitkan paspor elektronik

Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2024