IHSG turun 6,13 poin atau 0,12 persen menjadi 5.052,09. Sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 1,53 poin (0,18 persen) ke level 862,32.
"Eskalasi ketegangan di Ukraina masih membebani laju pergerakan saham indeks bursa global, termasuk IHSG BEI," kata Head of Research Valbury Asia Securities Alfiansyah di Jakarta.
Ia menambahkan, pelaku pasar mencemaskan meningkatnya eskalasi antara Rusia dan Ukraina yang dapat memicu konflik militer.
Dari dalam negeri, lanjut dia, nilai tukar rupiah yang sempat menjadi sentimen positif bagi indeks BEI hanya bersifat temporer.
Di sisi lain, ia mengatakan masih ada kekhawatiran berkenaan dengan sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Kontitusi (MK).
"Sidang MK bisa berdampak bagi pergerakan IHSG beberapa hari ke depan, karena hasil dari sidang tersebut menjadi penantian bagi pelaku pasar saham," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 139,91 poin (0,50 persen) ke level 24.444,22, indeks Nikkei turun 76,28 poin (0,50 persen) ke level 15.083,51 dan Straits Times melemah 12,99 poin (0,39 persen) ke posisi 3.307,24.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014