Ketua PMI Jakarta Barat, Beky Mardani saat dikonfirmasi di Jakarta pada Senin menyebutkan bahwa bantuan tersebut berupa makanan dan logistik kebutuhan pokok para korban.
Bantuan yang sudah diberikan berupa 20 paket "family kit" dua kardus pampers, lima lembar terpal, dua karung beras, dua kardus mie instan, dua dus biskuit serta lima dus air mineral.
"Lalu dua kardus susu, lima kardus sabun dan makanan siap saji sebanyak 100 boks untuk makan malam selama tiga hari," kata Beky
Beky menyebutkan bahwa bantuan tersebut didistribusikan untuk meringankan beban para korban yang saat ini mengungsi di Masjid Jami Nurul Ikhwan.
"Kami akan terus memantau situasi dan memastikan bantuan lanjutan dapat diberikan jika diperlukan," katanya.
Baca juga: Kebakaran di Tambora sering disebabkan hal sepele
Baca juga: Mayat wanita yang tertimbun puing kebakaran Kalianyar telah dievakuasi
Selain bantuan logistik, kata Beky, PMI juga telah mengerahkan tim medis untuk menangani delapan warga yang mengalami syok, sesak napas, dan luka ringan akibat kebakaran serta seorang petugas pemadam kebakaran yang mengalami sesak napas saat bertugas.
Beky mengatakan bahwa PMI Jakarta Barat (Jakbar) berkomitmen untuk bersinergi dengan pemerintah dan pihak-pihak terkait dalam memastikan para penyintas kebakaran mendapatkan bantuan yang dibutuhkan.
"Baik dalam masa tanggap darurat atau untuk pemulihan ke depannya," kata Beky.
Kebakaran tersebut menghanguskan delapan rumah tinggal rusak berat, dua rumah rusak sedang dan dua rumah rusak ringan, 10 pintu kontrakan serta sebuah tempat usaha konveksi. Total 20 kepala keluarga (65 jiwa) terkena
dampak.
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024
