Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Rini Widyantini mengatakan bahwa karakter aparatur sipil negara (ASN) perlu ditingkatkan untuk menghindari pengaruh judi daring (online).

"Pembelajaran ini bukan hanya kepada substansi pembelajarannya saja. Tapi bagaimana kita membangun karakter ASN," kata Menpan RB Rini di Jakarta, Senin, saat ditanya terkait keterlibatan ASN pada judi online.

Menurut dia, Kemenpan RB telah berkoordinasi dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Keuangan (PPATK) untuk mencari tahu keterlibatan ASN judi online.

Ia menjelaskan bahwa hingga saat ini belum ada data berapa ASN yang terlibat judi online, karena kementerian dan lembaga masing-masing mengajukan kepada PPATK.

"Beberapa kementerian dan lembaga masing-masing mengajukan kepada PPATK, karena itu kan data yang 'confidential' (rahasia). Jadi nanti coba kami akan bicarakan dengan PPATK," tuturnya.

Menpan RB Rini menekankan bahwa kasus judi online dapat dihindari dengan menguatkan pembelajaran pada bidang karakter masing-masing ASN, hal ini perlu dilakukan dalam rangka pencegahan.

Ia mengatakan bahwa karakter ASN memang perlu diperbaiki guna memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan layanan prima serta tidak mudah terjaring judi online.

"Jadi attitude ASN juga mesti diperbaiki. Kami berharap dengan memperbaiki pola pembelajaran, substansi pembelajaran dan sebagainya, tentunya bisa memperbaiki attitude atau karakter dari ASN," katanya.

Sebelumnya, Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana mengungkapkan bahwa perputaran dana judi daring atau online pada tahun 2024 sudah mencapai Rp283 triliun.

Ivan menyimpulkan bahwa saat ini terdapat peningkatan terkait perkembangan judi daring di Indonesia dibandingkan periode sebelumnya.

"Perkembangan transaksi juga mengalami peningkatan. Transaksi pada 2024 semester pertama saja sudah melampaui jumlah transaksi pada tengah semester 2023 atau bahkan lebih dari satu tahun penuh tahun 2022. Artinya, ini ada kecenderungan naik sampai 237,48 persen," kata Ivan.


Baca juga: BRI memblokir 3.003 rekening mencurigakan demi berantas judi online
Baca juga: Pengamat: Judol hanya untungkan bandar, hancurkan stabilitas nasional
Baca juga: Menkomdigi minta perusahaan teknologi proaktif bantu basmi judi online

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024