"Forum ini, merupakan transformasi pembelajaran yang baru untuk para ASN yang berbasis digital," kata Menpan RB Rini di Jakarta, Senin.
Menpan RB mengatakan, NFLF yang diselenggarakan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI dalam rangka membangun ekosistem yang menaungi kolaborasi instansi pemerintah dengan non-pemerintah khususnya para pengembang teknologi pembelajaran yang mendukung terhadap pengembangan kompetensi bagi ASN.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan tersebut tentu baik untuk transformasi birokrasi di Indonesia, agar para ASN dapat melayani masyarakat dengan cepat serta dapat diandalkan.
"Kami berharap dengan perubahan transformasi di dalam pembelajaran dapat membangun leadership digital bagi para ASN bisa terbangun satu sistem pembelajaran yang dibutuhkan oleh masyarakat, juga para ASN," tuturnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Muhammad Taufiq mengatakan bahwa NFLF merupakan upaya kolaborasi antara semua pihak terutama para penyedia layanan pengembangan kompetensi. Menurut dia, nantinya semua platform yang menyediakan layanan pembelajaran akan digabungkan menjadi satu sistem guna memberikan pembelajaran dan meningkatkan kompetensi bagi para ASN.
"Yang semula penyedia layanan pengembangan kompetensi, swasta, pemerintah, dan pendidikan sendiri-sendiri. Tetapi dengan acara ini kami integrasikan semuanya untuk menciptakan ekosistem di mana ASN bisa belajar dari mana saja," tuturnya.
Ia menambahkan bahwa ruang pembelajaran ini akan lebih mudah diakses, untuk itu diharapkan para ASN dapat memanfaatkan layanan ini dengan baik dalam rangka meningkatkan kompetensi untuk melayani masyarakat.
"Ini seperti 'marketplace' semua penyedia tersedia. Hanya dalam satu klik dapat akses sumber pembelajaran terbaik," katanya.
Baca juga: Menpan RB selama 100 hari kerja prioritaskan penataan kementerian baru
Baca juga: Purwadi Arianto mengisi posisi WamenpanRB yang 10 tahun lowong
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024