"Tanggulnya akan dibangun ulang oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum menggunakan dana darurat yang dimiliki BBWS. Pemerintah Kota Bandung akan membantu proses pembersihan area yang terdampak," kata Penjabat Wali Kota Bandung A Koswara, di Bandung, Senin.
Koswara memastikan tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. Namun, sebanyak 16 kepala keluarga (KK) yang tinggal di sekitar lokasi harus dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Baca juga: Pemkot Bandung perbaiki tanggul jebol di Sungai Cikapundung
“Empat KK langsung terdampak akibat runtuhnya tanggul. Sedangkan 12 KK lainnya dipindahkan sebagai langkah antisipasi jika terjadi keruntuhan susulan,” kata dia.
Menurut dia, untuk sementara warga ditempatkan di beberapa lokasi, seperti sekolah dasar, posyandu, dan rumah susun (rusun). Ia memastikan kebutuhan dasar warga yang mengungsi tetap terpenuhi selama masa relokasi.
“Kami sedang mencarikan tempat pengungsian yang lebih layak dan bisa digunakan dalam waktu yang cukup lama,” kata Koswara.
Baca juga: Bey minta Wali Kota Bandung segera tangani tanggul jebol Cikapundung
Selain perbaikan tanggul, kata dia, Pemkot Bandung juga mengidentifikasi potensi kerusakan serupa di area lain sepanjang Sungai Citepus agar tidak terjadi kembali hal serupa.
“Kita identifikasi lokasi-lokasi yang rawan runtuh untuk dimasukkan ke dalam program mitigasi bencana,” katanya.
Koswara mengatakan perbaikan tanggul oleh BBWS direncanakan mulai dilaksanakan bulan ini. Selain memperbaiki tanggul, warga yang tinggal di sekitar bibir sungai diimbau untuk mundur dari area sepadan sungai sesuai aturan yang berlaku.
Baca juga: Pj Wali Kota Bandung: Banjir di Braga dipicu tanggul jebol
“Tanggul akan dibangun ulang oleh BBWS, dan rumah-rumah di sekitar lokasi harus dikosongkan untuk memastikan keamanan,” kata dia.
Pewarta: Rubby Jovan Primananda
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024