“Kehadiran Ibu Junita ke Flores Timur ingin membantu dari sisi MCK-nya untuk para pengungsi di Flores Timur,” kata Andre kepada ANTARA di Kupang, Senin.
Hal ini disampaikan berkaitan dengan kunjungannya bersama tim yang terdiri atas Sekretaris Yayasan Nusantara Cinta Indonesia Faridah dan Ketua Yayasan Urban Berkat Indonesia Junita atau yang dikenal dengan sebutan Nita Urban Art.
Baca juga: Musisi Andre Hehanussa hibur pengungsi korban erupsi gunung Lewotobi
Kedatangan mereka ke Kupang dilanjutkan ke lokasi bencana dengan dukungan dari TNI AU, khususnya dukungan Danlanud El Tari Kupang Marsma TNI Djoko Hadipurwanto dan TNI AD Komandan Korem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Joao Nunes untuk meninjau dan mencari informasi terlebih dahulu berapa banyak kebutuhan MCK bagi para pengungsi tersebut .
"Saya juga berterima kasih kepada TNI AU, terutama Kadisosp Letkol Yulius Marvin yang telah mengatur keberangkatan kami menuju Kupang," ujar dia.
Usai melihat dan mencari informasi soal kebutuhan MCK bagi para pengungsi, tim akan kembali ke Jakarta untuk mendesain dan mengirimkan material untuk pembangunan MCK yang dibutuhkan oleh para pengungsi tersebut.
Saat mengunjungi para pengungsi di desa Lewolaga, Andre melihat langsung kondisi para pengungsi dan prihatin dengan kondisi mereka, apalagi kondisi anak-anak yang harus kehilangan sekolah mereka.
Baca juga: Pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dapat bantuan ikan segar
Andre sempat menghibur dan menyanyikan beberapa lagu untuk para pengungsi, khususnya mama-mama dan bapak-bapak yang menyambut kedatangan Andre Hehanussa dan TNI.
Seorang ibu yang berada di depan Andre sempat meneteskan air mata ketika Andre menyanyikan lagu dengan judul Hidup Ini adalah Kesempatan.
Sontak beberapa orang yang mendampingi juga turut meneteskan air mata, karena tak tega melihat kondisi para pengungsi yang kehilangan harta dan rumah mereka akibat bencana alam tersebut.
Andre mengaku prihatin dengan anak-anak yang mengungsi di lokasi tersebut, karena sudah pasti hilang kesempatan mereka untuk bisa bersekolah dengan baik.
Selain meninjau lokasi pemasangan MCK/toilet pertabel bagi pengungsi, Yayasan milik Andre tersebut membagikan susu bagi anak-anak korban erupsi serta menyumbangkan pembalut bagi para korban erupsi yang membutuhkan.
Baca juga: Pemerintah fokus penuhi kebutuhan pengungsi erupsi Gunung Lewotobi
Baca juga: Mensos pantau terus kebutuhan pengungsi erupsi Lewotobi Laki-Laki
Dia berharap agar para korban erupsi itu tetap punya semangat dan bencana erupsi itu bisa segera berakhir agar aktivitas masyarakat kembali normal.
Dia menambahkan bahwa dari informasi yang dia dapat, aktivitas Gunung Lewotobi sudah mulai menurun.
“Saya yakin bahwa semesta juga akan menolong dan memberikan hal-hal baik untuk para korban erupsi gunung Lewotobi itu,” ujar dia.
Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024