Saya harapkan kepada pendukung capres Prabowo-Hatta terkait sengketa pemilu presiden dan wakil presiden keputusan diserahkan semuanya kepada lembaga MK,"
Denpasar (ANTARA News) - Wakil Ketua Tim Pengarah Kampanye Calon Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Bali, Made Mudarta meminta pendukung capres untuk tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya keputusan pilpres kepada Mahkamah Konstitusi.
"Saya harapkan kepada pendukung capres Prabowo-Hatta terkait sengketa pemilu presiden dan wakil presiden keputusan diserahkan semuanya kepada lembaga MK," katanya di Denpasar, Rabu.
Ia mengatakan pihak tim pemenangan capres Prabowo-Hatta telah melakukan langkah-langkah hukum agar hasil pilpres tersebut berkeadilan.
"Tim kampanye di pusat telah menyerahkan berkas bukti-bukti yang menyimpang pada pilpres 9 Juli lalu ke MK, maka dari itu saya harapkan pendukung dan masyarakat untuk menunggu hasil keputusan lembaga tersebut," ucap Ketua DPD Partai Demokrat Bali.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya berharap MK memberikan keputusan yang adil, karena dasar pengaduannya telah didukung bukti-bukti otentik.
"Saya harapkan dalam negara demokrasi pasti ada perbedaan dan pada setiap ajang pemilu pasti ada menang dan yang kalah. Karena itu siapa pun pemenangnya harus kita hormati," ucapnya.
Mudarta mengatakan presiden dan wakil presiden yang terpilih agar memenuhi visi dan misi yang disampaikan kepada rakyat. Karena masyarakat menginginkan pemimpin yang berpihak kepada masyarakat.
"Tugas kepala negara cukup berat memikirkan bangsa Indonesia, karena itu saya harapkan presiden terpilih memenuhi janji-janjinya kepada rakyat," ujarnya.
Di tempat terpisah, puluhan pendukung pasangan capres Prabowo-Hatta mendatangi Kantor KPU Provinsi Bali untuk menggelar aksi damai sebagai bentuk solidaritas dan dukungan moral terkait dengan sidang perdana gugatan hasil Pilpres 2014 di Mahkamah Konstitusi.
Kedatangan mereka di KPU Provinsi Bali, dipimpin Sekretaris DPD Gerindra Bali Wayan Wiratmaja. Mereka membawa dua spanduk yang dipasang di pagar depan KPU Provinsi Bali yang bertuliskan "Garda Bali, Gerakan Relawan Berdaulat demi Nusantara, Tolak Pemilu Curang" dan spanduk kedua yang terbuat dari kain kafan warna putih dengan bertuliskan "Tolak Hasil Pilpres yang Penuh Kecurangan".
(I020/B008)
Pewarta: I Komang Suparta
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014