Kejuaraan dunia dan Eropa saya menang. Masak ini level Asia enggak menang. Seharusnya lebih ringan karena pemain Eropa enggak ada,"

Jakarta (ANTARA News) - Pebulu tangkis Lilyana Natsir membidik medali emas Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, untuk melengkapi koleksi trofi yang telah diraihnya.

Terlebih, pesta olahraga terbesar antarnegara Asia edisi 2014 itu merupakan kali ketiga keikutsertaan atlet kelahiran Manado tersebut.

"Kejuaraan dunia dan Eropa saya menang. Masak ini level Asia enggak menang. Seharusnya lebih ringan karena pemain Eropa enggak ada," kata dia di Jakarta, Rabu.

Menurut juara bertahan ganda campuran kejuaraan dunia itu, pesaing terkuat di Asian Games berasal dari Tiongkok dan Korea Selatan.

Atlet yang biasa disapa Butet itu menargetkan bisa meraih medali emas dengan pesaing terbesar di Asian Games ialah pebulu tangkis asal Tiongkok.

"Target kita emas. Kalau dari peta kekuatan yang ada, pesaing terberatnya Tiongkok. Biasanya ketemu di final atau semifinal sama mereka," katanya.

Oleh karena itu, dia dan pasangannya Tontowi Ahmad mengaku akan fokus mempersiapkan diri untuk keikutsertaan di Asian Games, mengingat ajang tersebut menjadi salah satu kompetisi bulu tangkis yang belum bisa ia taklukan.

"Kita fokus pada Asian Games karena belum pernah dapat medali di sana. Kami juga punya waktu persiapan yang cukup lama untuk menghadapi kompetisi itu," katanya.

Hal itu karena keduanya tidak ambil bagian dalam Kejuaraan Dunia BWF 2014 di Kopenhagen, Denmark, lantaran cedera yang diderita Tontowi.

Saat ini, Lilyana dan Tontowi berada pada peringkat kedua klasemen ganda campuran versi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) di bawah pasangan ganda campuran asal Tiongkok Zhang Nan.

Pasangan ganda campuran itu sepanjang 2014 telah menjuarai All England pada bulan Maret dan Singapura Terbuka sebulan berselang.
(A062/D007)

Pewarta: Ade Irma Junida
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014