"Kecelakaan yang terjadi di Jalintim Sumatera, Jamb-Palembang di KM 16, Desa Pondok Meja, Kecamatan Mestong Kabupaten Muarojambi itu mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan 16 orang mengalami luka-luka dan kini korban luka masih menjalani perawatan," kata Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Almansyah, di Jambi Rabu.
Ke-16 orang korban yang mengalami luka-luka itu kini dirawat di Rumah Sakit Umum Raden Mattaher ada sebanyak tiga orang dan 13 orang lainnya dirawat di RS Abdul Manap, Kota Jambi yang semua korban luka itu adalah penumpang bus IMI.
Sementara itu pihak kepolisian masih berupaya melakukan penyelidikan terkait
penyebab kecelakaan dan kasus ini masih ditangani oleh Satuan Lalu Lintas Polres Muarojambi dengan beberapa orang saksi sudah dimintai keterangannya terkait penyebab kecelakaan maut itu
Seperti diketahui korban tewas dalam kejadian tabrakan tersebut adalah kedua
sopir kendaraan bus dan truk tronton itu meninggal ditempat, sehingga pihak kepolisian kesulitan mencari tahu penyebab kecelakaan secara pasti, namun polisi masih terus meneriksa saksi dari penumpang bus IMI.
Kecelakaan maut itu terjadi Selasa (5/8) sore di ruas jalan Lintas Timur Sumetera,
Jambi--Palembang di KM 16, Desa Pondok Meja, Kecamatan Mestong Kabupaten Muarojambi antara bus IMI nomor polisi BH 7225 AU jurusan Palembang--Jambi, dengan kendaraan jenis truk tronton bernomor polisi B 9058 UIN, bermuatan alat berat tujuan Jakarta.
Kecelakaan bermula saat tronton tujuan Jakarta hendak menyalib sepeda motor, namun dari arah berlawanan melaju bus IMI sehingga terjadilah kecelakaan itu hingga adu kambing antara kedua kendaraan tersebut dengan rusak beratnya bagian depan kedanraan tersebut.
Dalam kejadian itu tiga orang korban jiwa meninggal dunia ditempat kejadian yakni atas nama korban Erizal Tanjung usia 36 tahun warga RT 53 Kelurahan Kenali Besar Kota Jambi sebagai sopir bus IMI, kemudian korban kedua atas nama Eko (35) warga Medan, sebagai sopir mobil tronton dan Yulifag (40) perempuan warga jorong Tararak.
Pewarta: Nanang Mairiadi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014