Jakarta (ANTARA) -
Calon gubernur Jakarta nomor urut satu (1), Ridwan Kamil (RK) menilai semua pembangunan yang ada di kota ini harus memiliki prinsip pembangunan berkelanjutan (sustainable development).
 
"Pembangunan apapun di Jakarta harus dengan prinsip itu agar adil sosial, adil ekonomi, adil juga terhadap lingkungan," katanya saat debat ketiga di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu.

Pria yang akrab disapa Kang Emil ini menyebutkan maka kunci pertama pembangunan di Jakarta adalah berdialog dengan warga, LSM, Walhi.
 
Kemudian, terkait proyek tanggul laut raksasa atau Giant Sea Wall yang menjadi gagasan RIDO bukanlah bendungan saja tetapi sebuah kawasan.

Baca juga: Pramono targetkan pipanisasi air bersih Jakarta tersalurkan pada 2029
 
"Di sana ada ruang sosial untuk masyarakat, untuk gen Z untuk lain-lain yang akan membuat keadilan kembali lagi, keadilan tata ruang harus hadir di Giant Sea Wall, " kata Ridwan.

KPU DKI Jakarta menggelar debat ketiga sekaligus terakhir pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada DKI 2024 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu malam.

Tema yang diangkat dalam debat pamungkas yakni "Lingkungan Perkotaan dan Perubahan Iklim". Masalah penanganan banjir, penataan permukiman, hingga pengelolaan sampah masuk ruang lingkup atau subtema debat ketiga.

Selain itu, subtema lainnya yakni penurunan emisi dan polusi udara serta transisi energi terbarukan. Selanjutnya ketersediaan air bersih serta kota layak huni dan penataan ruang terbuka hijau.

Baca juga: Dharma-Kun: Stop impor dokter asing!

Debat Pilkada DKI 2024 diikuti pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).

Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024