Dalam unggahan tersebut, Wamen UMKM Helvi tampak menikmati bakso racikan Eric Indarto, pemilik Buka Baju (Gubug Makan Bakso Keju), pada acara MikroEX Summit UMKM yang diselenggarakan oleh Kementerian UMKM di Discovery Mall, Bali.
Eric mengaku bangga karena bakso buatannya dicicipi oleh Wamen UMKM.
"Pastinya kita bangga banget bisa dapat kesempatan menyajikan Bakso Keju ke Pak Wakil Menteri. Siapa yang sangka saya mulai dari 2013 tidak ada pengalaman membuat bakso sama sekali sampai bisa menghidangkan ke Wakil Menteri," ujar Eric.
Membuka toko sejak 2013, Eric menyasar masyarakat Bali. Eric mengatakan bahwa pelanggannya sedikit ketika memulai usaha, membuat dia nyaris menutup usahanya.
Eric mengatakan bahwa ketika itu racikan baksonya kurang pas dengan selera masyarakat dan dia kurang mempromosikan dagangannya.
Namun, Eric tidak berkecil hati. Dia terus berusaha menyempurnakan resep serta beradaptasi menggunakan teknologi.
Setelah yakin bakso racikan Buka Baju bisa diterima konsumen, Eric memanfaatkan teknologi untuk mendukung usaha jualan online supaya pasar produknya semakin luas.
Dia juga tidak segan mencoba teknologi baru untuk mendukung pengembangan bisnisnya.
"Terakhir kami mengadopsi teknologi aplikasi GoPay Merchant dan juga GoPay Spiker, bersyukur dengan keduanya kami dapat membuat bisnis kami berjalan dengan lebih efisien," kata Eric.
Eric mendaftarkan usahanya pada aplikasi GoPay Merchant supaya bisa mengecek pembukuan secara mudah dan menggunakan fitur pencairan hasil usaha, yang bisa dilakukan kapanpun dan transfer gratis kepada bank manapun.
Kombinasi GoPay Merchant dan GoPay Spiker membuat usaha Eric semakin berkembang dan berhasil melewati badai pandemi.
Buka Baju kini memiliki menu andalan bakso berisi keju dan bakso bakar.
Saat ini Eric memiliki delapan gerai Buka Baju yang tidak hanya berlokasi di Bali, tapi, juga di Jawa Tengah (Solo), Jawa Timur (Surabaya), dan Nusa Tenggara Barat (Lombok).
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024
