Dengan pengiriman uang TKI hingga miliaran rupiah dipastikan bisa mendorong ekonomi keluarga
Lebak (ANTARA News) - Sejumlah tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Lebak, Banten pada Lebaran 2014 mengirimkan uang sekitar Rp10 miliar melalui transaksi pengiriman Western Union.
"Kami menerima catatan TKI Lebak selama hari raya Idul Fitri mengirimkan uang melalui jasa Western Union sekitar Rp10 miliar," kata Supervisor Layanan PT Pos Indonesia Kantor Pos Lebak Yoyo Rahmat di Lebak, Selasa.
Ia mengatakan pengiriman uang TKI Lebak pada Lebaran tahun ini menurun dibandingkan 2013 mencapai Rp12 miliar. Mereka para TKI Lebak yang mengirimkan uang kebanyakan dari Timur Tengah dan Malaysia.
Pengiriman uang TKI tersebut, kata dia, tentu dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat, terlebih pada Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriyah.
Selama ini, para TKI bisa membantu program pemerintah dengan adanya peningkatan kesejahteraan, terutama di kampung-kampung para TKI, karena mereka turut meningkatkan ekonomi keluarga.
"Dengan pengiriman uang TKI hingga miliaran rupiah dipastikan bisa mendorong ekonomi keluarga," katanya.
Saodah, keluarga TKI warga Kecamatan Sajira Kabupaten Lebak mengaku bahwa ia menerima kiriman uang sebesar Rp5 juta dari anggota keluarga yang bekerja di Arab Saudi.
Keluarganya itu bekerja selama empat tahun dan belum mudik ke kampung halaman. "Kami terbantu ekonomi keluarga dari pengiriman adiknya yang bekerja di luar negeri itu," katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kabupaten Lebak Suprapto mengatakan, TKI Lebak yang bekerja di luar negeri kebanyakan ke Timur Tengah sebagai penata rumah tangga, pengemudi, dan pegawai hotel.
"Para TKI dapat membantu ekonomi keluarga menjadi hidup yang lebih baik," katanya.
Pewarta: Masyur
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014