Dikutip dari Web MD, Jumat (15/11), studi dalam jurnal tersebut menunjukkan bahwa sebanyak 25 persen populasi di Amerika Serikat yang paling tidak aktif dan berada di atas usia 40 tahun dapat menambah harapan hidup mereka hingga 11 tahun lebih lama.
Namun, manfaat tersebut dapat terasa jika populasi tersebut secara aktif melakukan kegiatan fisik seperti 25 persen populasi teratas lain yang melakukan hal serupa. Jika semua warga Amerika Serikat yang berusia di atas 40 tahun melakukan aktivitas fisik seperti 25 persen populasi teratas lainnya, harapan hidup rata-rata warga Amerika Serikat akan meningkat hingga lima tahun.
"Temuan kami menunjukkan bahwa (aktivitas fisik) memberikan manfaat kesehatan jauh lebih besar daripada yang diperkirakan sebelumnya, ini disebabkan oleh penggunaan cara pengukuran yang lebih tepat (aktivitas fisik)," kata peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Griffith di Queensland, Australia dalam sebuah pernyataan.
Temuan itu didasarkan pada model prediktif yang memperkirakan dampak berbagai tingkat aktivitas fisik terhadap harapan hidup.
Para peneliti mengamati tingkat aktivitas sebanyak 36 ribu orang Amerika Serikat berusia di atas 40 tahun dalam Survei Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional dan data kematian dari CDC. Mereka mengubah semua bentuk latihan dalam hitungan menit dengan berjalan kaki.
Tingkat aktivitas fisik penelitian itu dibagi menjadi empat kelompok. Ada kelompok orang yang paling tidak aktif berjalan sekitar 50 menit setiap hari, lalu kelompok orang yang berjalan sekitar 80 menit setiap hari, kemudian kelompok orang yang berjalan sekitar 110 menit setiap hari, dan kelompok orang yang paling aktif berjalan sekitar 160 menit setiap hari.
Dari keempat kelompok di atas, orang yang paling tidak aktif akan memperoleh lebih banyak harapan hidup. Setiap jam tambahan berjalan kaki akan menambah hampir enam jam harapan hidup untuk mereka, menurut penelitian tersebut.
Tim peneliti mengakui bahwa tidak mudah untuk membujuk orang agar meningkatkan aktivitas mereka. Oleh karena itu, mereka menyarankan agar pemerintah dapat ikut serta dalam mendorong aktivitas fisik bagi warganya.
“Langkah-langkah infrastruktur yang mendorong transportasi aktif, lingkungan yang dapat dilalui dengan berjalan kaki, dan ruang terbuka hijau mungkin merupakan pendekatan yang menjanjikan untuk meningkatkan (aktivitas fisik) dan harapan hidup sehat yang dihasilkan pada tingkat populasi,” kata peneliti dalam studi tersebut.
Sementara itu, ada sebuah penelitian lain yang mengaitkan olahraga dengan peningkatan harapan hidup.
Penelitian yang diterbitkan awal tahun 2024 itu menyatakan bahwa menjalani gaya hidup sehat (mencakup aktivitas fisik secara teratur) dapat meningkatkan harapan hidup, bahkan bagi orang-orang dengan risiko kesehatan karena faktor genetik dan memiliki harapan hidup yang pendek.
Baca juga: Rehat singkat di sela jalan kaki bantu bakar lebih banyak kalori
Baca juga: Manfaat jalan kaki bagi pertumbuhan tulang anak hingga lanjut usia
Penelitian yang diterbitkan awal tahun 2024 itu menyatakan bahwa menjalani gaya hidup sehat (mencakup aktivitas fisik secara teratur) dapat meningkatkan harapan hidup, bahkan bagi orang-orang dengan risiko kesehatan karena faktor genetik dan memiliki harapan hidup yang pendek.
Baca juga: Rehat singkat di sela jalan kaki bantu bakar lebih banyak kalori
Baca juga: Manfaat jalan kaki bagi pertumbuhan tulang anak hingga lanjut usia
Penerjemah: Vinny Shoffa Salma
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024