Ketiga pemain tersebut, Jason Prawira, Arlan Sitorus, dan Matthew Bryan Maranata, sebelumnya pernah bermain bersama dalam tim 3x3 Jawa Barat di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Barat 2024.
Kehadiran ketiga pemain muda berbakat ini diharapkan dapat menambah kekuatan Prawira Harum Bandung, khususnya dalam menghadapi persaingan ketat di Indonesian Basketball League (IBL) musim mendatang.
Mengutip laman IBL, Matthew Bryan Maranata adalah nama yang sudah tidak asing dalam dunia basket 3x3 di Indonesia.
Pemain ini mencatatkan prestasi gemilang, termasuk membawa pulang medali perunggu di PON 2024 bersama tim Jawa Barat. Selain itu, Matthew pernah tampil di ajang IBL 3x3 Indonesia Tour pada tahun 2022 dan 2023.
Sementara itu, Jason Prawira menonjol dengan gelar MVP yang diraihnya saat membawa tim Esa Unggul menjadi juara di LA Campus League 2020. Pemain asal Cirebon ini merupakan produk binaan GMC Cirebon, klub yang diasuh oleh legenda bola basket Indonesia, Njoo Lie Wen.
Di kancah internasional, Jason menempati peringkat ke-21 untuk kategori usia 23 tahun di FIBA 3x3.
Arlan Sitorus menjadi andalan tim UBAYA di Liga Mahasiswa, selain memiliki pengalaman bermain di Malaysia D-League tahun 2022 bersama BBM CLS Knights. Saat itu, ia dilatih oleh Andrie Ekayana Satrya Santosa, salah satu legenda IBL. Arlan juga pernah memperkuat tim Indonesia di Asian School Games 2019.
Ketiga pemain ini tidak hanya bersinar di PON, tetapi juga sempat tampil bersama di 2024 Yunnan 3x3 Circuit di China. Kendati demikian, satu anggota tim 3x3 PON Jawa Barat, Grady Cahyadi, memutuskan untuk tidak bergabung ke Prawira Harum Bandung.
Baca juga: Jamarr Andre Johnson siap bawa Prawira juara di musim mendatang
Baca juga: Program IBL Playground benahi lapangan sekolah
Baca juga: RANS kembali andalkan Devon van Oostrum untuk IBL 2025
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024
