Bambang Eko Suhariyanto dipilih oleh Presiden Prabowo menjabat sebagai Wakil Menteri Sekretaris Negara periode 2024-2029. Bersama Juri Ardiantoro, Bambang menjalankan tugas kesekretariatan negara dalam penyusunan kebijakan serta pelaksanaan program-program terkait.
Sebelum menjabat sebagai wakil menteri, Bambang memiliki perjalanan karir yang panjang di pemerintahan terutama pada bidang hukum dan militer.
Kendati demikian, ia pun kerap dipercayai menduduki berbagai posisi strategis, seperti Kasi Kumniter Subdis Kumdira Diskumau, Kepala Biro Hukum Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan (Karo Hukum Setjen Kemhan), Kakum Koopsau II, dan Staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang Sosial.
Kendati demikian, ia pun kerap dipercayai menduduki berbagai posisi strategis, seperti Kasi Kumniter Subdis Kumdira Diskumau, Kepala Biro Hukum Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan (Karo Hukum Setjen Kemhan), Kakum Koopsau II, dan Staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang Sosial.
Berada di badan pemerintah, harta kekayaan milik Perwira Tinggi TNI Angkatan Udara ini menjadi perhatian publik. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Bambang melaporkan total harta kekayaan sebesar Rp4.833.638.818 atau sekitar Rp4,8 miliar.
Kekayaan tersebut meliputi berbagai aset lainnya, terutama nilai aset terbesarnya yakni 9 tanah dan bangunan yang berada di Jakarta Selatan, Jember, dan Bogor senilai Rp3,4 miliar. Kemudian, 4 unit mobil yang mencapai Rp925 juta dan kas atau setaranya senilai Rp506,6 juta.
Baca juga: Rincian harta kekayaan Abdul Kadir Karding, Menteri Perlindungan PMI
Baca juga: Rincian harta kekayaan Abdul Kadir Karding, Menteri Perlindungan PMI
Sedangkan untuk laporan hutang, tidak ada catatan tersebut, sehingga harta kekayaan yang dimiliki Bambang merupakan nilai kekayaan bersih dari hutang.
Untuk selengkapnya, berikut adalah rincian harta kekayaan Bambang sesuai data LHKPN per tanggal penyampaian 12 Maret 2019 periodik 2018.
1. Tanah dan bangunan: Rp3.402.000.000
- Tanah dan bangunan seluas 120 m2/45 m2 di Kab/Kota Bogor, hasil sendiri Rp450.000.000
- Bangunan seluas 29.5 m2 di Kab/Kota Jakarta Selatan senilai Rp450.000.000
- Bangunan Seluas 29.5 m2 di Kab/Kota Jakarta Selatan senilai Rp450.000.000
- Tanah seluas 680 m2 di Kab/Kota Bogor, hasil sendiri Rp126.000.000
- Tanah seluas 1850 m2 di Kab/Kota Jember, hibah tanpa akta Rp555.000.000
- Tanah seluas 1147 m2 di Kab/Kota Jember, hibah tanpa akta Rp573.500.000
- Tanah dan bangunan seluas 449 m2/45 m2 di Kab/Kota Jember, hibah tanpa akta Rp224.500.000
- Tanah seluas 4920 m2 di Kab/Kota Jember, hibah tanpa akta Rp123.000.000
- Tanah seluas 1500 m2 di Kab/Kota Jember, hibah tanpa akta Rp450.000.000.
2. Alat transportasi dan mesin: Rp925.000.000
- Mobil, Mercedes Sedan tahun 1983, hasil sendiri Rp75.000.000
- Mobil, Toyota Fortuner JEEP tahun 2016, hasil sendiri Rp400.000.000
- Mobil, Honda HRV Mini Bus Tahun 2015, hasil sendiri Rp250.000.000
- Mobil, Honda JAZZ Mini Bus tahun 2015, hasil sendiri Rp200.000.000
3. Harta bergerak lainnya: Tidak ada laporan
4. Surat berharga: Tidak ada laporan
5. Kas dan setara kas: Rp506.638.818
6. Harta lainnya: Tidak ada laporan
7. Hutang: Tidak ada laporan
Total harta kekayaan (harta-hutang): Rp4.833.638.818
Baca juga: Harta kekayaan Menteri ATR/BPN Nusron Wahid menurut LHKPN
Baca juga: Segini harta kekayaan Menteri PANRB Rini Widyantini menurut LHKPN
Baca juga: Segini harta kekayaan Menteri PANRB Rini Widyantini menurut LHKPN
Pewarta: Putri Atika Chairulia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2024