Blitar (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Blitar, Jawa Timur, siap melakukan patroli untuk mencegah kecurangan terutama saat hari tenang Pilkada 2024.

Koordinator Devisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu Kabupaten Blitar Masrukin mengemukakan bahwa pihaknya meminta untuk seluruh anggota dan tim terkait siaga hingga 24 jam terutama saat masa tenang Pilkada 2024.

"Secara umum untuk persiapan hari-H pencoblosan di 27 November 2024, Bawaslu melaksanakan antisipasi dan juga pencegahan. Jadi, mulai hari tenang kami sudah siaga di kecamatan. Panwas (panitia pengawas) kecamatan 24 jam tidak boleh tutup, 24 jam harus buka. Selain itu, sampai hari-H pencoblosan suara harus siaga," kata Masrukin dalam keterangannya di Blitar, Sabtu.

Masrukin mengungkapkan untuk masa tenang kampanye mulai tanggal 24-25 sampai 26 November 2024. Namun, ditegaskan bahwa pengawasan kegiatan pengawasan juga tetap intensif dilakukan di semua tahapan pilkada termasuk saat masa kampanye.

Pihaknya telah menginstruksikan semua Panwas kecamatan maupun pengawas kelurahan atau desa untuk melakukan patroli. Dengan patroli, pengawasan di setiap wilayah masing-masing juga lebih bisa terkontrol.

Dirinya mengatakan, di beberapa pemilihan umum ada pengalaman tersendiri. Misalnya, saat Pilkada 2020, Bawaslu menerima laporan tangkap tangan untuk politik uang, namun setelah diklarifikasi ada beberapa unsur yang belum terpenuhi. Sedangkan di Pemilu 2024 belum ada laporan dalam bentuk politik uang.

"Dari hasil pengalaman tersebut, kami akan jadikan bahan pengawasan di pilkada ini," kata Masrukin.

Ia pun menambahkan, kecurangan seperti politik uang itu tidak hanya secara langsung tapi juga bisa secara tidak langsung seperti melalui transfer. Jika nantinya ditemukan hal tersebut juga tetap dikaji apakah pelanggarannya terpenuhi atau belum.

Pilkada 2024 di Kabupaten Blitar ini, diikuti dua pasangan calon yakni pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Blitar nomor urut 1 Rijanto-Beky Herdihansah (Rizky) pasangan nomor urut dua, yakni Rini Syarifah–Abdul Ghoni (Rindu)

Di Pilkada 2024 ini mempertemukan dua pasangan calon yang sama-sama pernah menjabat Bupati Blitar. Rijanto sebelumnya adalah Bupati Blitar dan Rini Syarifah adalah rivalnya dalam Pilkada 2020.

Dalam pemilihan secara langsung itu akan diikuti oleh 963.511 pemilih yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT). Aspirasi politik mereka akan disalurkan di 1.763 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 22 kecamatan.

Baca juga: KPU Kota Blitar-Jatim temukan warga meninggal masih terdata
Baca juga: Bawaslu Kabupaten Blitar evaluasi kinerja panwas kecamatan existing
 

Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024