Nadeo kini menjadi salah satu pemain andalan pelatih Shin Tae-yong mengisi skuad tim nasional (Timnas) Indonesia. Pemain yang memiliki tinggi 1,87 meter itu, saat ini juga menjadi andalan klub Liga 1 Borneo FC.
Keahliannya dalam menjaga gawang tak perlu diragukan lagi, pria kelahiran Kediri, Jawa Timur pada 9 Maret 1997 ini telah mencatat banyak prestasi dalam kariernya.
Nadeo Argawinata memulai karir di dunia sepak bola dimulai ketika dirinya bergabung dengan Sekolah Sepak Bola (SSB) Macan Putih. Dari sinilah bakatnya mulai berkembang dan minatnya terhadap sepak bola semakin tumbuh.
Pada 2015-2016, Nadeo pernah bergabung dengan Persik Kediri U21 dan bergabung untuk Borneo FC sejak 2016 hingga 2020. Dia pun mulai aktif berkompetisi dalam berbagai ajang, termasuk Indonesia Soccer Championship A.
Pada musim 2021/2022, Nadeo bergabung dengan Bali United dan telah bermain telah bermain dalam 39 pertandingan. Pada 1 Juli 2023, Nadeo kembali pulang ke Borneo FC.
Nadeo Argawinata memulai karier sepak bola internasionalnya dengan bergabung bersama Timnas Indonesia. Nadeo menarik perhatian pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri, dia pun dipanggil untuk bergabung dengan skuad yang berlaga di SEA Games 2019 di Filipina.
Nadeo sebagian besar dikenal karena penampilannya yang luar biasa sepanjang ajang multievent terbesar di Asia Tenggara itu.
Sebelumnya, Nadeo sempat bermain satu pertandingan bersama dengan Timnas Indonesia U-19 pada tahun 2015.
Pada Mei 2021, Nadeo menerima panggilan pertamanya oleh pelatih Shin Tae-yong untuk bergabung dengan Timnas Indonesia senior. Dia mencatatkan caps pertamanya dalam pertandingan persahabatan melawan Oman pada 29 Mei 2021.
Kariernya terus berkembang, hingga kini Nadeo pun dipanggil untuk membela Timnas Indonesia dalam berbagai kompetisi, termasuk dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Baca juga: Pieter sanjung peran pemain anyar ketika taklukkan Persis Solo 2-0
Baca juga: Yance dicoret, Shin Tae-yong panggil bintang Madura Malik Risaldi
Baca juga: Nadeo tanggapi santai perang urat syaraf dari Vietnam
Pewarta: Sri Dewi Larasati
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024