Dikutip dari laman resmi klub, Jumat, Alan mengatakan ketika pertama bergabung dengan PSS Sleman, faktor bahasa menjadi kendala baginya melakukan komunikasi baik di lapangan maupun di luar lapangan
Alan menambahkan demi memudahkan berkomunikasi dengan rekan-rekannya di PSS Sleman yang dari luar Brasil, ia memutuskan untuk belajar Bahasa Indonesia.
"Hal yang paling penting adalah saya betah dan nyaman di Indonesia. Saya akui kesulitan terbesar saya di awal adalah bahasa. Namun, hal tersebut tidak menjadi masalah karena saat in saya sedang banyak belajar bahasa Indonesia," ungkap Alan.
Pemain yang memiliki tinggi badan dua meter tersebut mengatakan proses belajar tersebut membuat dirinya dapat menampilkan performa terbaik di lapangan karena komunikasi dengan rekan-rekan setimnya berjalan lancar.
Baca juga: Kiper anyar PSS Sleman yakin bisa segera beradaptasi
Alan menambahkan bahwa dirinya menemukan rasa bahagia bermain di Indonesia dan sejauh ini telah mencatatkan sembilan penampilan bersama PSS Sleman pada Liga 1 Indonesia 2024/25.
"Saya menemukan kebahagiaan bermain sepak bola di Indonesia. Selain itu, saya juga sangat merasakan dalam kondisi terbaik di negara ini," jelas Alan.
"Menjadi man of the match pada sebuah pertandingan membuat saya sangat termotivasi. Saya menjadi ingin setiap hari untuk lebih berkembang dan terus berlanjut dalam jangka waktu panjang di sepak bola Indonesia bersama PSS Sleman," sambung dia.
Pemain berusia 32 tahun itu melanjutkan, jika performa baiknya sejauh ini tidak terlepas dari arahan yang diberikan oleh pelatih kiper PSS Sleman dan kini ia berupaya untuk menjaga konsistensi.
"Persiapan yang dilakukan dengan intensitas dan keinginan yang sama sejak saya tiba di PSS berlatih bersama pelatih André dan jajaran pelatih lainnya. Kehadiran mereka membuat saya semakin siap di setiap hari untuk pertandingan berikutnya," pungkasnya.
Baca juga: Pelatih kiper minta penjaga gawang PSS Sleman jaga motivasi
Baca juga: Dokter tim PSS Sleman ungkap kondisi Betinho dan Phil Ofusu Ayeh
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024
