Menurut studi dari Jepang, bakteri yang tinggal dalam kulit dan sepatu Anda mengonsumsi keringat Anda. Mereka lalu menghasilkan asam dari produk yang berbau itu.
Ahli perawatan kesehatan kaki dari Atlanta, Rondrick Williamson, DPM, mengatakan, hal ini merupakan proses alami, namun untungnya Anda dapat mengurangi bakteri dengan menciptakan habitat yang kering di kaki Anda.
Berikut terdapat enam cara sederhana untuk mengeliminasi bakteri di kaki Anda, sehingga Anda dapat terbebas dari bau kaki seperti dilansir Fox News.
1.Rendam kaki di air garamAhli perawatan kesehatan kaki sekaligus asisten profesor bedah di Perelman School of Medicine, University of Pennsylvania, Al D'Angelantonio, III, DPM mengatakan, garam dapat mengeluarkan kelembaban dari kulit, sehingga mengurangi jumlah bakteri yang dapat hidup di sana. Menurut dia, larutkan sekitar tiga gram garam dalam satu mangkuk besar air hangat. Kemudian, rendam kaki selama 20 menit.
2. Tambah sedikit cuka Jika Anda ingin menciptakan lingkungan yang tidak ramah bagi bakteri, basuh kaki Anda dengan cuka. Williamson mengatakan, cuka memiliki efek mengeringkan sehingga dapat membuat bakteri kelaparan. Menurut dia, campurkan satu bagian cuka dengan dua bagian air dalam satu mangkuk besar atau bak. Rendam kaki Anda selama 30 menit sehari sekali dalam seminggu.
3. Rendam kaki dengan tehWilliamson mengatakan, asam dalam teh dapat menutup pori-pori, mengurangi jumlah keringat Anda. Zat ini juga dapat bertindak sebagai antiobiotik alami, yang dapat mematikan bakteri di kaki Anda. Menurut dia, tambahkan dua kantong teh hitam pada satu panci air dan rebus selama 15 menit. Setelah itu, tambahkan 2 liter air dingin, lalu tuangkan larutan ke dalam bak atau mangkuk besar. Rendam kaki Anda selama 30 menit. Lakukan ini sekali sehari selama seminggu.
4. Pilih bahan kaus kaki yang tepat Williamson menjelaskan, bahan seperti nilon dapat menahan kelembaban di sekitar kaki Anda. Sementara bahan katun memungkinkan kaki Anda bernapas. Menurut dia, jika Anda cenderung berkeringat lebih dari orang rata-rata, bawalah sepasang kaus kaki cadangan, dan gantilah kaus kaki Anda pada pertengahan hari.
4. Pilih bahan kaus kaki yang tepat Williamson menjelaskan, bahan seperti nilon dapat menahan kelembaban di sekitar kaki Anda. Sementara bahan katun memungkinkan kaki Anda bernapas. Menurut dia, jika Anda cenderung berkeringat lebih dari orang rata-rata, bawalah sepasang kaus kaki cadangan, dan gantilah kaus kaki Anda pada pertengahan hari.
5. Semprotkan desinfektan pada sepatu Anda D'Angelantonio mengatakan, menyemprotkan desinfektan misalkan Lysol adalah cara terbaik untuk menyelamatkan sepatu tua karena mengandung etanol dan bahan sanitasi lain yang membunuh bakteri. Pertama-tama, semprotkan seluruh bagian dalam sepatu Anda dengan produk pembersih. Kemudian, semprotkan kaus kaki bersih dengan Lysol. Taruh kaus kaki itu di dalam sepatu Anda dan tinggalkanlah selama satu malam.
6. Gunakan bubukD'Angelantonio mengatakan, tidak perlu membeli bubuk atau sprei penghilang bau. Cukup taburi tepung jagung ke sepatu Anda untuk menyerap kelembaban. Menurut dia, Anda tidak harus menunggu untuk itu untuk bekerja baik. Taburkan bubuk pada sepatu lalu pakailah sepatu itu.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014