Jakarta (ANTARA) - Dua kelompok suporter timnas Indonesia, La Grande Indonesia dan Ultras Garuda, membentangkan koreografi dalam pertandingan melawan Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat.

Dua kelompok suporter itu membentangkan koreo pada saat lagu Indonesia Raya berkumandang.

Dari tribun utara, La Grande Indonesia menampilkan koreo Gundala melawan Godzilla yang bertarung dengan latar di depan SUGBK. Gundala merupakan karakter pahlawan komik dari Indonesia, sedangkan Godzilla dengan warna biru adalah monster raksasa dari Jepang.

La Grande Indonesia menghiasi koreo mereka dengan penggalan lirik lagu "Untungnya ku tak akan menyerah" dari penyanyi Bernadya berjudul "Untungnya, Hidup Harus Tetap Berjalan".
 
Dua kelompok suporter timnas Indonesia, La Grande Indonesia dan Ultras Garuda, membentangkan koreografi dalam pertandingan melawan Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat. (ANTARA/Zaro Ezza Syachniar)


Pindah ke tribun selatan, Ultras Garuda menampilkan koreo memori kemenangan 7-0 Indonesia atas Jepang pada ajang Piala Merdeka yang terjadi 56 tahun yang lalu, tepatnya tahun 1968 di Stadion Perak, Malaysia.

Dalam koreo itu, Ultras Indonesia memberikan kata-kata "Dont forget this!!! We believe it we will happen again". Mereka percaya bahwa kemenangan besar ini dapat terjadi lagi melawan Jepang.

Dua koreografi ini menjadi perhatian bagi puluhan ribu suporter yang memenuhi SUGBK. Banyak suporter yang kemudian menyalakan ponsel mereka untuk mengabadikan momen ini.


Baca juga: Timnas Indonesia tertinggal 0-2 dari Jepang pada babak pertama
Baca juga: Prabowo pantau laga Indonesia melawan Jepang lewat telepon genggam
Baca juga: Suporter mulai padati SUGBK satu jam sebelum Indonesia vs Jepang

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2024