Daerah perkotaan di Kaimana sebagai pintu masuk tentu harus dibenahi infrastrukturnya, kita percantik kotanya agar tampak sebagai kota wisata. Lalu Teluk Triton yang kita tahu memiliki keunggulan dan selama ini sudah banyak dikunjungiKaimana (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaimana, Papua Barat melalui Dinas Pariwisata mulai tahun ini fokus melakukan pengembangan kawasan strategis wisata di dua kluster pada daerah tersebut.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kaimana Jafar Werfete di Kaimana, Jumat, mengatakan, dua kluster tersebut adalah kluster perkotaan dan kluster Teluk Triton.
"Daerah perkotaan di Kaimana sebagai pintu masuk tentu harus dibenahi infrastrukturnya, kita percantik kotanya agar tampak sebagai kota wisata. Lalu Teluk Triton yang kita tahu memiliki keunggulan dan selama ini sudah banyak dikunjungi," kata Jafar.
Ia mengatakan, pengembangan kawasan wisata Teluk Triton mendapat dukungan penuh Pemerintah Provinsi Papua Barat yang menetapkan Teluk Triton sebagai destinasi wisata unggulan di Papua Barat. Untuk pengembangannya, sudah diusulkan ke pusat melalui Musrenbangnas.
Saat ini destinasi wisata Teluk Triton semakin ramai dikunjungi wisatawan bahkan didominasi oleh turis mancanegara yang menggunakan kapal khusus.
"Kebanyakan datang dari luar dan mereka menggunakan kapal wisata atau kapal khusus dengan jumlah penumpang ratusan orang. Kapal-kapal ini masuk melalui agen dan langsung berputar di Teluk Triton," ujarnya.
Pihaknya menargetkan pada 2025 kluster pertama yaitu area perkotaan Kaimana sudah mulai dibangun sarana prasarana pendukung.
Sedangkan untuk kluster kawasan Teluk Triton yang disebut Tribata (Triton Bay tourism area) akan dibuat sebagai satu kawasan pariwisata yang memiliki pelayanan pariwisata terintegrasi.
Ia menambahkan, pada 2023 kunjungan wisata di Kaimana mencapai 9.000 wisatawan. Kunjungan wisata tersebut dihitung berdasarkan jumlah wisatawan yang masuk melalui pintu masuk bandara dan kapal wisata atau kapal pesiar yang langsung masuk di destinasi wisata Teluk Triton.
"Kunjungan wisata tahun lalu berkisar 9.000-an, meningkat drastis setelah pandemi. Kalau sebelum pandemi itu jumlahnya 4.000-an dan sempat menurun drastis saat pandemi. Tahun ini kami belum melihat data terakhir, tapi yang pasti jumlahnya meningkat dari 2023," ujarnya.
Baca juga: Teluk Triton Kaimana jadi destinasi wisata unggulan Papua Barat
Baca juga: Pemkab Kaimana lestarikan budaya daerah dengan Festival Pesona Senja
Baca juga: DPMPTSP-TK Kaimana beri kemudahan pelaku usaha dengan SIMPEKA
Pewarta: Ali Nur Ichsan
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024