Bandung (ANTARA News) - Ratusan kendaraan pemudik balik dari jalur selatan Nagreg dan Cirebon mengarah ke Bandung terjebak antrean panjang di persimpangan gerbang tol Cileunyi, sehingga arus lalu lintas tersendat, hingga Sore, Senin (4/8/2014).
"Antrean kendaraan dari arah Cirebon menuju Bandung terjadi mulai di Tanjungsari, kini mereka terjebak di persimpangan Cileunyi akibat pertemuan arus lalu lintas dari jalur selatan Nagreg," kata Usmanto salah seorang pemilir dari arah Cirebon di Cileunyi, Senin.
Menurut dia, perjalanan dari Cirebon mengarah Bandung sekitar 12 jam biasanya hanya lima jam, rombongan pemilir terus memadati jalan utara Sumedang, bahkan di Tanjungsari kendaraan mereka tidak bergerak, selain pasar tumpah angkutan umum sembarangan parkir.
Jalur utama dari Cirebon menuju Bandung padat merayap, kata dia, laju kendaraan paling hanya 10 kilometer per jam, bahkan di persimpangan Cijelag macet hingga jembatan timbang Tomo.
Sementara itu Fauzi pemilir lain dari Nagreg mengaku, arus lalu lintas dari Nagreg mengarah Cileunyi padat merayap, kendaraan pribadi cukup mendominasi dibandingkan bus angkutan umum dan pariwisata.
Iring-iringan para pemudik balik sempat tertahan di Rancaekek dan persimpangan Cileunyi, sehingga terjadi penumpukan bahkan sebagian pemilir memilih berhenti di sejumlah tempat istirahat.
Komisaris Polisi Edi pengawas pos pam polres Bandung di Cileunyi kepada wartawan menuturkan, rombongan pemudik balik dari kedua arah yakni Cirebon tujuan Bandung dan jalur selatan via Nagreg memadati persimpangan Cileunyi, akibat pertemuan arah ditambah volume kendaraa cukup tingg deretan pemilir butuh kerja keras untuk mengurai mereka.
Meski volume kendaraan cukup tinggi, kata dia, di persimpangan Cileunyi roda kendaraan masih tetap berputar, berbagai upaya terus dilakukan oleh polisi untuk mencegah kemacetan.
(KR-EJS/Y003)
Pewarta: Enjang Solihin
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014