Jakarta (ANTARA) - Musyawarah Nasional (Munas) ke-14 Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) mengesahkan transformasi organisasi menjadi konfederasi yang menaungi Pordasi Pacu, Pordasi Equestrian, Pordasi Polo dan Pordasi Berkuda Memanah.

Munas yang berlangsung di Jakarta, Jumat, memilih empat ketua umum Federasi Nasional Pordasi. Pordasi Pacu dipimpin oleh Teddy Soediro, Pordasi Equestrian dipimpin Dewi Larasati (Tike) dan Budi Tulodo sebagai sekjennya, Pordasi Polo dipimpin H. Muhammad Bunyamin atau Benny Polo, dan Pordasi Berkuda Memanah dipimpin oleh Dicky Kamsari.

“Syukur alhamdulillah dengan semangat dan soliditas dari kita bersama baik yang ada di ruangan ini, maupun yang melalui online, sehingga seluruh persidangan dalam Munas XIV Pordasi tahun 2024, telah berlangsung dengan lancar dan sukses,” kata Ketum PP.Pordasi masa bakti 2020-2024 Triwatty Marciano kepada pewarta.

Selain mengesahkan dan memilih empat ketua umum federasi, dalam munas tersebut juga memilih Ketua Presidium Konfederasi Pordasi, yakni Dicky Kamsari yang terpilih mengemban tugas.

Triwatty berharap dengan transformasi organisasi yang kini telah disahkan ke depannya dapat memberikan fokus terhadap pembinaan olahraga berkuda di masing-masing federasi.

“Diharapkan pembinaan olahraga berkuda di masing-masing federasi nasional bisa lebih fokus dan setiap cabang olahraga berkuda tersebut dapat menjadi anggota internasional federasi internasionalnya, sehingga mampu meningkatkan kualitas pembinaan prestasinya sekaligus mempercepat peningkatan prestasi cabang olahraga prestasi berkuda di Tanah Air hingga ke tingkat global,” ujar Triwatty.

Nantinya setiap Federasi Nasional Pordasi akan menjadi anggota KONI Pusat, KONI Provinsi dan KONI Kabupaten/Kota menyesuaikan tingkatan daerahnya.

Sedangkan di tingkat internasional, setiap Federasi Nasional Pordasi dapat berafiliasi langsung dengan federasi internasional masing-masing. Pordasi Pacu berafiliasi dengan International Federation of Horseracing Authorities (IFHA), Pordasi Equestrian sudah menjadi anggota Fédération Equestre Internationale (FEI).

Sedangkan Asosiasi Polo Indonesia merupakan anggota dari Federation of International Polo (FIP). Ke depan akan dilakukan penegasan/pembenahan kedudukan Pordasi Polo yang menjadi anggota FIP.

Horseback Archery (HBA) juga akan menentukan internasional federasinya segera, termasuk akan membentuk federasi regional bersama Malaysia, Thailand dan Singapura.

Baca juga: Menpora berharap olahraga berkuda bersatu di Munas Pordasi XIV

Baca juga: Pordasi apresiasi target KOI yang siap loloskan 100 atlet ke Olimpiade

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024