Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin ditutup naik 30,44 poin setelah investor menilai data ekonomi Indonesia stabil.

IHSG BEI ditutup menguat sebesar 30,44 poin atau 0,60 persen ke posisi 5.119,24. Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) naik 9,78 poin (1,13 persen) ke level 878,07.

"Pasca libur panjang, aliran dana asing ke dalam negeri kembali terjadi setelah dirilisnya data ekonomi Indonesia yang dinilai cukup stabil sehingga menopang indeks BEI," ujar Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya.

Dalam data BEI, Senin (4/8) tercatat beli bersih saham asing (foreign net buy) sebesar Rp901,28 miliar.

Ia mengemukakan bahwa salah satu data yang dinilai positif investor yakni inflasi bulan Juli tahun ini yang sebesar 0,93 persen, atau terbilang cukup rendah karena terjadi pada bulan puasa.

Menurut dia, untuk jangka menengah IHSG BEI masih berada dalam area tren penguatan. Namun, pelaku pasar untuk tetap perlu mewaspadai pergerakan secara harian atau jangka pendek.

"Diperkirakan, indeks BEI pada Selasa (5/8) akan bergerak di kisaran 5.060-5.165 poin," katanya.

Transaksi perdagangan saham di pasar reguler BEI membukukan frekuensi 280.705 kali dengan volume mencapai 3,58 miliar lembar saham senilai Rp6,09 triliun. Tercatat 136 saham menguat, yang melemah 178 saham, dan 97 saham harganya tetap.

Dari bursa regional dilaporkan, indeks Bursa Hang Seng menguat 67,65 poin (0,28 persen) ke level 24.600,08, indeks Nikkei turun 48,61 poin (0,31 persen) ke level 15.474,50 dan Straits Times melemah 27,86 poin (0,83 persen) ke posisi 3.316,56.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014