Bertanding di SEF Arena, Riyadh, Arab Saudi, Indonesia membalaskan kekalahan di fase grup dari tim tuan rumah dengan kemenangan tanpa balas 2-0 untuk mengunci tempat ketiga.
Timnas Esport Indonesia MLBB putra, yang menurunkan line up Calvin "CW" Winata, Gilang "SANZ", Nicky "Kiboy" Fernando Pontonuwu, Albert Neilsen Iskandar, Luke Febrian Valentinus, sempat dibuat kesulitan di gim pertama namun berhasil mendominasi di gim kedua untuk mengemas kemenangan.
"Kami mempelajari game play lawan di fase grup karena kami kalah di fase grup," kata CW yang menjadi kapten timnas MLBB putra Indonesia usai pertandingan yang disiarkan di laman resmi IESF.
"Meskipun kita kalah dari Malaysia, kita tetap ada pertandingan yang harus kita jalani jadi kami hanya memberikan yang terbaik," ujar CW yang berusaha bangkit dari kekalahan semifinal.
"Kepada para pendukung Indonesia, kami tahun ini bukan hasil terbaik yang kita dapatkan. Semoga di turnamen selanjutnya kami bisa lebih baik."
Laga perebutan medali perunggu IESF WEC 2024 juga tak lepas dari gangguan teknis. Gim pertama sempat mengalami dua kali jeda karena kendala teknis.
Baca juga: Kandas pada semifinal, timnas MLBB putra siap rebut perunggu IESF 2024
Terlepas dari hal itu, timnas MLBB putra Indonesia tetap mampu menampilkan performa yang baik. First blood didapatkan Arab Saudi, namun kemudian pertukaran point kill terjadi dengan pertahanan kuat dari tim Merah Putih.
Indonesia berhasil mendapatkan lord namun komitmen terlalu berlebihan untuk mengejar point kill justru dimanfaatkan Arab Saudi untuk membawa permainan ke late game.
Menyadari hal itu, CW dan kawan-kawan berhasil menyudahi permainan pada menit ke-17 untuk unggul 1-0.
Pada gim kedua, Arab Saudi kembali mendapatkan point kill lebih dulu. Hal itu membuat tempo permainan semakin intens. Indonesia berhasil menstabilkan keuntungan gold dan point kill yang didapat Arab Saudi.
Dengan permainan yang memanas, timnas MLBB putra Indonesia harus bersabar agar tidak terbawa strategi permainan lawan. Tim Merah Putih mendapatkan momen ketika Albert mendapatkan lord yang kemudian menginisiasi team fight.
Berusaha keras untuk menahan agar permainan tidak berlanjut ke late game, CW dan kawan-kawan menyudahi perlawanan Arab Saudi pada menit ke-11 untuk memenangi pertandingan dengan skor 2-0, dan mengukuhkan Indonesia di tempat ketiga sebagai peraih perunggu kejuaraan esport dunia IESF WEC 2024.
Baca juga: Badan timnas esport Indonesia keluhkan kendala teknis di IESF 2024
Baca juga: Mobile Legends akan kembali dipertandingkan di SEA Games Thailand 2025
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024
