Jakarta (ANTARA) - Wamildan Tsani Panjaitan yang sebelumnya Plt Direktur Utama PT Lion Air, resmi menjabat Direktur Utama PT Garuda Indonesia yang diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Garuda Indonesia yang berlangsung di Auditorium Gedung Manajemen Garuda, Tangerang, Banten, Jumat.

Rapat yang dihadiri oleh pemegang 68.582.827.291 lembar saham, atau 74,97 persen dari total keseluruhan pemegang saham Garuda Indonesia untuk menyetujui agenda Perubahan Susunan Pengurus Perseroan.

Adapun pada RUPSLB Tahun 2024 kali ini resmi menyetujui penunjukan Wamildan Tsani Panjaitan sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia yang baru, menggantikan Irfan Setiaputra yang menjabat sejak Januari 2020 lalu.

Dengan demikian susunan Komisaris dan Direksi Garuda Indonesia sesuai keputusan RUPSLB 2024 yakni Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen dijabat oleh Fadjar Prasetyo; Komisaris, Chairal Tanjung; Komisaris Independen, Timur Sukirno; dan Komisaris, Glenny Kairupan.

Lalu, susunan Direksi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk yakni Direktur Utama Wamildan Tsani Panjaitan; Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Prasetio; Direktur Niaga Ade R Susardi, Direktur Operasi Tumpal Manumpak Hutapea; Direktur Teknik Rahmat Hanafi; dan Direktur Human Capital & Corporate Service Enny Kristiani.

Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani menyampaikan ungkapan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan dan komitmen untuk bersama-sama dengan manajemen dan karyawan Garuda Indonesia memperkuat akselerasi kinerja Garuda Indonesia.

Wamildan mengaku akan menjalankan amanah itu dengan melakukan financial and operational review secara menyeluruh, mengakselerasi kinerja perusahaan, serta melakukan ekspansi jaringan dan peningkatan kualitas layanan.

"Semua ini akan memperkuat reputasi Garuda Indonesia sebagai national flag carrier yang makin sehat dan menjadi kebanggaan Indonesia," kata Wamildan.

Wamildan juga menyampaikan amanah dari Presiden RI Prabowo Subianto yang memberi perhatian khusus terhadap Garuda Indonesia.

"Beliau memberi arahan agar kami dapat melanjutkan proses untuk membawa maskapai nasional ini kembali menjadi kebanggaan kita semua. Untuk itu, beliau menegaskan agar kehadiran Garuda Indonesia dapat dirasakan tidak hanya oleh masyarakat Indonesia, tapi juga kembali dikenal oleh dunia," kata Wamildan.
 

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Wamildan Tsani Panjaitan diwawancara awak media seusai RUPSLB Garuda Indonesia di Tangerang, Banten, Jumat (15/11/2024). ANTARA/Harianto

Profil Wamildan

Sebelum penugasan di Garuda Indonesia, Wamildan Tsani Panjaitan adalah Acting CEO di PT Lion Air, posisi yang diembannya sejak 2022.

Ia bertanggung jawab untuk mengembangkan perusahaan tersebut menjadi maskapai dengan jaringan terluas se-Indonesia serta jumlah penumpang terbanyak se-Asia Tenggara.

Wamildan berkarir di PT Batik Air Indonesia sejak 2013, dengan posisi terakhir sebagai Director of Safety, Security, and Quality.

Ia bertugas untuk meningkatkan kualitas layanan serta standar keamanan dan keselamatan di salah satu maskapai full service terbesar di Indonesia tersebut.

Selain menduduki posisi manajemen di kedua maskapai tersebut, Wamildan juga berprofesi sebagai pilot. Profesi tersebut telah dijalaninya sejak 2003, saat berdinas di TNI Angkatan Udara sebagai pilot pesawat patroli Boeing 737-200 di Skadron Udara 5 Intai Strategis di Lanud Sultan Hasanuddin Makassar. Juga pernah menjadi Flying Instructor di Lanud Adisucipto Yogyakarta.

Lahir di Wamena pada 1981, Wamildan menghabiskan masa kecil di Jayapura. Setelah lulus dari SMA Taruna Nusantara pada 1998, beliau meneruskan pendidikan di Akademi Angkatan Udara, dan lulus dari Air Force Flying School pada 2003.

Dia juga telah menyelesaikan beberapa pelatihan, antara lain Aviation Medicine Course (Republic of Singapore Air Force, 2007), Instructor Course (Royal Australian Air Force, 2008), dan Squadron Officer School (US Air Force, 2011).
 

Direktur Utama Garuda Indonesia periode 2020-2024 Irfan Setiaputra diwawancara awak media seusai RUPSLB Garuda Indonesia di Tangerang, Banten, Jumat (15/11/2024). ANTARA/Harianto

Menggantikan Irfan Setiaputra

Sementara itu, Direktur Utama Garuda Indonesia periode 2020-2024 Irfan Setiaputra berterima kasih kepada seluruh jajaran manajemen dan karyawan maskapai tersebut atas segala wujud dedikasi dan sinergitas yang terjalin.

Menurutnya, kerja sama yang telah dibangun tersebut hingga bersama-sama mampu membawa Garuda Indonesia kembali bergerak on the track menuju kinerja yang semakin positif.

"Merupakan sebuah kebanggaan tersendiri bagi saya berkesempatan untuk mengiringi dan memimpin jalannya transformasi Garuda Indonesia untuk bisa keluar dari turbulensi kinerja paling menantang sepanjang sejarah, dan semoga perjalanan transformasi kinerja Garuda Indonesia dapat terus berlangsung optimal," kata Irfan.

Irfan mengaku menerima dengan sikap profesional atas penggantian dirinya dari jabatan Direktur Utama (Dirut) PT Garuda Indonesia.

"Saya tentu menerima dengan sikap profesional, disertai ucapan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan," kata Irfan di Tangerang, Banten, Jumat.

Dia menuturkan bahwa RUPSLB Garuda Indonesia yang dilaksanakan hari ini memutuskan Wamildan Tsani Panjaitan yang sebelumnya Plt Direktur Utama PT Lion Air, kini menggantikan dirinya sebagai Dirut PT Garuda Indonesia.

Dalam pernyataannya, Irfan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mempercayainya selama menjabat sebagai pemimpin Garuda Indonesia kurang lebih hampir mencapai lima tahun.

Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mempercayainya selama menjabat sebagai pemimpin Garuda Indonesia.

Selain itu, Irfan juga mengungkapkan apresiasi kepada timnya atas hubungan kerja yang dinilainya penuh tantangan namun berharga.

Baca juga: Irfan Setiaputra terima penggantian dirinya dari posisi Dirut Garuda
Baca juga: Garuda Indonesia gelar travel festival di tiga kota Asia
Baca juga: Dirut Garuda ungkapkan alasan harga tiket pesawat domestik mahal

 

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024