Dalam sebuah pernyataan, dia mengatakan bahwa RUU tersebut diajukan untuk menghentikan Partai Komunis China mengambil keuntungan dari Amerika dan untuk menciptakan persaingan yang adil bagi pekerja Amerika dan sekutunya.
Menurut Moolenaar, hubungan dagang dengan China telah mengecewakan AS, menggerogoti basis produksinya, dan mengalihkan pekerjaan ke "musuh utamanya."
Tahun lalu, dia mengatakan bahwa sebuah komite terpilih bipartisan dengan suara bulat menyetujui agar AS mengkaji ulang hubungan ekonominya dengan China.
RUU bernama Restoring Trade Fairness Act itu akan melindungi keamanan nasional, rantai pasokan, dan pekerjaan manufaktur di AS dan sekutunya, kata Moolenar.
RUU itu juga akan mengakhiri status Hubungan Dagang Normal Permanen dengan China dan tidak akan ada pemungutan suara di Kongres AS untuk memperbarui status tersebut.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Donald Trump ancam akan pajaki mobil China hingga keluar dari pasar AS
Baca juga: China tanggapi pernyataan Biden soal tuduhan "xenofobia"
Penerjemah: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2024