Saya masih tunggu datanya, dan yang tidak masuk tanpa keterangan pasti mendapat sanksi

Semarang (ANTARA News) - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, menerapkan "zero tolerance" (tanpa toleransi) kepada pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jateng yang membolos setelah libur nasional dan cuti bersama Lebaran 2014.

"Berdasarkan laporan sementara yang saya terima, ada dua atau tiga PNS yang tidak masuk kerja tanpa keterangan dan dua PNS sakit serta melahirkan," katanya di Semarang, Senin.

Hal tersebut disampaikan Ganjar setelah memimpin apel pagi pascalibur dan cuti bersama Lebaran 2014 di halaman kantor Gubernur Jateng.

Menurut dia, PNS yang tidak masuk pada hari pertama kerja pascalibur nasional dan cuti bersama Lebaran 2014 itu dipastikan akan mendapat sanksi karena dinilai tidak mematuhi peraturan terkait dengan hari libur.

"Saya masih tunggu datanya, dan yang tidak masuk tanpa keterangan pasti mendapat sanksi," ujar politisi PDI Perjuangan itu.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Jateng, Sri Puryono, menambahkan bahwa PNS yang tidak menaati peraturan terkait hari libur akan dikenai sanksi indisipliner sesuai dengan tingkat kesalahan yang dilakukan.

"Sebelumnya, para PNS sudah diingatkan dan diimbau untuk menaati aturan tentang libur nasional serta cuti bersama Lebaran 2014 karena jika tidak akan dikenai sanksi," katanya.

Pasca-apel pagi, ribuan PNS di lingkungan Pemprov Jateng berkesempatan melakukan halal bihalal dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo beserta istri dan Wakil Gubernur Jateng Heru Sudjatmoko beserta istri di halaman kantor gubernur.
(KR-WSN)

Pewarta: Wisnu Adhi N.
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014