Jakarta (ANTARA) - Pengamat transportasi Djoko Setijowarno mengimbau penyedia layanan transportasi umum khususnya yang dikelola oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta agar menginformasikan banjir secara cepat agar para pengendara bisa menghindari rute tersebut.

"Informasi-informasi yang terjadi di setiap rute itu mudah didapat oleh pengguna setia angkutan umum. Dengan demikian, mereka penggunanya akan mengantisipasi apa yang akan dilakukan," kata Djoko saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

Dengan adanya informasi yang cepat diterima masyarakat diharapkan tidak ada kendaraan yang terjebak di tengah genangan. Selain itu, diharapkan pula informasi tersebut dapat mengurangi kemacetan di rute rawan banjir.

Selain itu, untuk meminimalisir risiko kendaraan mogok di tengah banjir, Djoko pun mengatakan masyarakat bisa memilih untuk beralih menggunakan angkutan umum.

"Harus cari informasi kira-kira yang dia lewatinya itu tergedang atau tidak. Misalnya, ada genangan, bisa meninggalkan kendaraan pribadinya di kantor diganti dengan angkutan lainnya," kata Djoko yang juga pengurus Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat.

Baca juga: Pengamat usul pemerintah buka sekolah calon pengemudi angkutan umum
Baca juga: Arus lalu lintas di Jakut masih lancar meski ada rob


Penjabat Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi sudah memastikan, Jakarta siap mengantisipasi banjir pada musim hujan kali ini. Upaya mitigasi banjir pun sudah dilakukan Teguh beserta jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Kesiapan mengantisipasi banjir di Jakarta saat musim hujan dengan memastikan seluruh mesin pompa berjalan dengan baik, pengerukan lumpur di saluran air, dan koneksi pembangunan saluran air terus berjalan.

Bahkan, Teguh juga memastikan seluruh jajarannya, seperti Dinas Sumber Daya Air (SDA), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Lingkungan Hidup (LH) dan Dinas Perhubungan (Dishub).

Selain itu, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) hingga seluruh wali kota, siap bergerak jika banjir di Jakarta terjadi.

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta melalui BPBD dan SDA juga telah berkoordinasi dengan daerah penyangga untuk memetakan lokasi banjir sebagai strategi untuk mengantisipasi bencana dan mempercepat penanganan.
Baca juga: BPBD minta warga waspada rob di pesisir utara Jakarta
Baca juga: Sejumlah lokasi di Marunda terdampak rob


Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024