Tanggamus (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung, melakukan gerakan pencegahan dini peningkatan kasus penyakit diare pada balita melalui penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Tanggamus Bambang Sutejo saat dihubungi dari Lampung Selatan, Jumat, mengatakan bahwa pihaknya terus mengingatkan kepada masyarakat dalam memasuki musim hujan harus mewaspadai penyebaran kasus diare kepada balita dan anak.

Baca juga: Dinkes Lampung: Vaksinasi rotavirus bisa cegah diare pada bayi

"Dinas Kesehatan melalui puskesmas terus memberikan penyuluhan atau edukasi kepada masyarakat untuk selalu berprilaku hidup bersih dan sehat, di antaranya selalu menggunakan air bersih, mencuci tangan dengan air bersih dan sabun sebelum dan sesudah makan," kata dia.

Menurut dia, gerakan pencegahan tersebut harus mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat dengan cara tetap memperhatikan kebersihan lingkungan.

Oleh karena itu, Dinas Kesehatan juga terus melakukan kewaspadaan dini melakukan kordinasi dengan semua puskesmas dan lintas sektor serta mengimbau kepada masyarakat agar berperilaku hidup bersih dan sehat.

Baca juga: Ahli: Jaga kebersihan guna cegah diare pada anak saat musim hujan

"Warga selalu diingatkan untuk mencuci sayuran dan buah-buahan sebelum dikonsumsi dan minum air yang sudah direbus agar tidak terkena diare," katanya.

Ia juga mengatakan Dinkes Tanggamus telah menangani sebanyak 1.578 kasus diare pada balita yang terlaporkan dari bulan Januari sampai dengan September 2024.

"Untuk kasus diare yang telah ditangani Dinkes sebanyak 1.578 balita, dalam penanganan itu kami memastikan tidak ada kematian akibat diare," ujarnya.

Baca juga: IDAI: Kenali bahaya diare melalui tanda dehidrasi pada anak

Dia juga menuturkan, jika ada anggota keluarga yang mengalami gangguan kesehatan atau ada tanda-tanda gejala penyakit menular agar segera dibawa ke puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan.

Pewarta: Riadi Gunawan
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024