Serangan ubur-ubur di Parangtritis mulai terlihat sejak Jumat (1/8) lalu, tapi tidak banyak yang kena, namun hari ini (Minggu, 3/8) banyak yang kena, jumlahnya mencapai puluhan,"
Bantul (ANTARA News) - Puluhan wisatawan Pantai Parangtritis Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, tersengat ubur-ubur dalam beberapa hari terakhir dalam libur Lebaran 2014.
"Serangan ubur-ubur di Parangtritis mulai terlihat sejak Jumat (1/8) lalu, tapi tidak banyak yang kena, namun hari ini (Minggu, 3/8) banyak yang kena, jumlahnya mencapai puluhan," kata Anggota SAR Pantai Parangtritis, Bantul, Effendi, Minggu.
Ia mengatakan setidaknya pada Jumat lalu sengatan ubur-ubur menimpa dua anak, sedangkan pada Minggu hingga siang, sudah ada sekitar 40 wisatawan yang tersengat sehingga harus dilarikan ke pos kesehatan setempat.
"Kami sampai kewalahan dalam memberikan pertolongan kepada korban yang tersengat ubur-ubur, karena hanya ada dua petugas kesehatan di posko yang disiapkan pemerintah kabupaten (pemkab)," katanya.
Apalagi, kata dia selain harus memberikan pertolongan kepada korban sengatan ubur-ubur, Tim SAR juga bekerja keras mengawasi pengunjung yang memadati kawasan Pantai Parangtritis selama libur Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriah.
Sementara itu, Sekretaris SAR Pantai Parangtritis Taufik Faqih Usman mengatakan, sengatan ubur-ubur tersebut memang tidak mengakibatkan korban meninggal dunia, namun dapat menyebabkan korban pingsan bila tidak kuat.
Ia mengatakan, berdasarkan catatan Tim SAR Parangtritis, jumlah korban yang tersengat ubur-ubur pada Jumat (1/8) dua orang, sementara pada Sabtu (2/8) berjumlah 13 orang, sedangkan pada Minggu (3/8) hingga siang hari ada 40 orang.
"Tidak ada obat spesifik yang digunakan dalam menyembuhkan korban yang tersengat ubur-ubur, namun oleh petugas kesehatan maupun Tim SAR dioleskan cairan ramuan cabai untuk mengurangi rasa panas," katanya.
(KR-HRI/Z003)
Pewarta: Heri Sidik
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014