"Kami genjot latihan fisik pemain untuk memulihkan stamina, setelah libur tiga minggu selama Lebaran ini," kata Widyantoro usai latihan di Stadion Sriwedari Solo, Jateng, Minggu.
Menurut Widyantoro, program latihan fisik pemain dilakukan sejak latihan pertama, Jumat (1/8) hingga Minggu ini, setelah mereka kembali dari mudik Lebaran selama tiga minggu. Sehingga, pemainnya banyak kondisi staminanya yang turun.
"Ada 29 pemain yang ikut latihan dan kondisi stamina kini sudah mencapai sekitar 75 persen. Kami berharap stamina M Wahyu dan kawan-kawan bisa mendekati sekitar 100 persen saat main tandang ke Pekalongan melawan Persip, pada Jumat (8/8)," katanya.
Menurut dia, dengan menurunnya fisik para pemain sangat terlihat, ketika melakukan passing, kontrol dan sentuhan, mereka selalu kehilangan bola.
Oleh karena itu, pelatih Widyantoro menerapkan latihan dengan lari dan game-game untuk mengembalikan fisik pemain seperti semula. Mereka melakukan jogging kelihatan kurang maksimal karena tidak didukung stamina yang prima.
Menurut dia, agenda latihan pemain tetap memfokuskan pada latihan ringan untuk mengembalikkan stabilitas fisiknya. Waktunya tinggal empat hari harus dioptimalkan sebelum mereka berangkat ke Pekalongan.
"Kami masih menyisakan empat pertandingan putaran kedua grup 4 ini. Dua kali main tandang melawan Persip Pekalongan dan PPSM Magelang," katanya.
Selain itu, Persis Solo juga masih menyisakan dua kali pertandingan di kandang sendiri, yakni Stadion Manahan Solo, melawan PSIR Rembang, Selasa (12/8) dan Persipur Purwodadi, Jumat (15/8).
Pihaknya berharap stamina pemain segera kembali pulih dan mereka bisa menunjukkan permainan terbaiknya saat main di Stadion Manahan melawan PSIR dan Persipur.
"Kami yakin anak-anak bisa meraih poin penuh saat main kandang, sehingga memuluskan Persis lolos ke babak selanjutnya. Persis kini menempati rangking dua di bawah PSIS di Grup 4," katanya.
(B018/T007)
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014